Capai 1.462, Jumlah Pasien Meninggal Akibat Covid-19 di Bangka

PASIEN meninggal dunia akibat Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bertambah satu. Sehingga total kematian di wilayah itu saat ini mencapai 1.462 jiwa.

Hal tersebut diungkapkan, Satgas Penanganan COVID-19, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, imbasnya, tingkat pasien meninggal dunia akibat corona turut naik.

“Dengan bertambahnya kasus kematian ini, maka tingkat kematian pasien akibat COVID-19 sebesar 2,79 persen,” kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin .

Ia menjelaskan berdasarkan data terbaru pasien meninggal akibat COVID-19 bertambah satu di Pangkalpinang, sehingga total kematian orang akibat virus corona ini sebanyak 1.462 jiwa tersebar di Pangkalpinang 298, Bangka 364, Bangka Tengah 181, Bangka Barat 141, Bangka Selatan 153, Belitung 233 dan Belitung Timur 92 orang.

Sementara itu, pasien sembuh dari COVID-19 juga bertambah 2 orang dengan kumulatif 50.865 jiwa tersebar di Pangkalpinang 13.330, Bangka 9.474, Bangka Tengah 6.438, Bangka Barat 5.640, Bangka Selatan 3.343, Belitung 7.548 dan Belitung Timur 5.236 jiwa.

“Dengan adanya penambahan pasien sembuh ini, maka tingkat kesembuhan orang dari virus corona ini mencapai 97,16 persen,” ujarnya.

Ia mengatakan kasus orang terpapar virus corona juha bertambah 1 dengan kumulatif 52.354 jiwa tersebar di Pangkalpinang 13.640, Bangka 9.839, Bangka Tengah 6.625, Bangka Barat 5.640, Bangka Selatan 3.498, Belitung 7.784 dan Belitung Timur 5.328 jiwa.

“Hari ini penambahan kasus COVID-19 hanya terdapat di Bangka Selatan, sementara kabupaten/kota lainnya nihil kasus harian COVID-19 ini,” katanya.

Ia menambahkan saat ini pasien COVID-19 yang masih menjalani isolasi sebanyak 27 orang tersebar di Pangkalpinang 12, Bangka Tengah 6, Bangka Barat 3, Belitung 3, Bangka Selatan 2 dan Bangka 1 orang pasien.

“Dalam sepekan terakhir ini, Belitung Timur nihil pasien COVID-19 sehingga negeri laskar pelangi itu sudah berada di zona hijau COVID-19,” demikian Mikron Antariksa. (ant/zar)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan