Pertalite Dihapus Tahun 2022

Kedua, jangan dulu dicampuri dengan urusan politik, kita ketahui bahwa kondisi saat ini masyarakat sangat membutuhkan ekonomi pulih dan kemampuan daya beli masyarakat meningkat. Jangan sampai kepentingan politik mengorbankan masyarakat terutama masyarakat menengah kebawah.

Ketiga, isu tersebut harus segera di komunikasikan dengan jelas kepada masyarakat, jangan sampai situasi seperti ini dimanfaatkan oleh sebagian orang, karena jika tidak tersampaikan kepada masyarakat dampaknya akan banyak yang memanfaatkan kondisi ini seperti mempermainkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama di penjual eceran, dengan isu jenis pertalite sudah tidak ada di SPBU sehingga masyarakat yang tidak tahu akan percaya dengan isu tersebut.

****Deni adalah Peneliti Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jawa Barat (Jabar)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan