GARUT – Beberapa wilayah di Kabupate Garut hari ini Sabtu, (25/12) banyak terjadi bencana longsor.
Sedikitnya tiga desa di dua kecamatan tercatat mengalami bencana longsor yang diakibatkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi
Di Kecamatan Talegong, Desa Mekarmulya, Kampung Keramat pada sore tadi terjadi bencana longsor yang mengakibatkan ratusan warga desa terpaksan mengungsi.
Camat Talegong Fainrederico Fernandes, S.STP mengatakan, selain banjir dibeberapa titik wilayah Kecamatan Talegong juga terjadi longsor.
Menurutnya, Longsor terjadi di Kampung Cikaramat, tepatnya RT 01/RW05. Diperkirakan empat rumah mengalami kerusakan cukup parah, Sarana Pendidikan PAUD, Bale RW, dan sebanyak 30 rumah dikhawatirkan terancam longsor susulan.
‘’Jadi longsor terjadi ketika terjadi hujan deras selama tiga jam, longsor ini juga mengakibatkan satu bangunan SDN 3 Mekarmulya dan 179 oorang warga desa ikut terdampak,’’kata Fainrederico kepada wartawan, Sabtu, (25/12)
Longsor juga mengakibatkan dua jembatan mengalami rusak berat. Sehingga tidak dapat dilewati oleh warga.
Selain itu, Longsor juga terjadi di desa Selaawi dan hampir di semua desa terjadi longsor akibat dari intensitas hujan yang tinggi.
‘’Untuk sementara warga yang terdampak longsor sudah di evakuasi ke tempat aman, untuk menghindari adanya longsor susulan,’’kata Frederico.
Longsor juga terjadi di Desa Sukamaju, Kecamatan, Cilawu pada pukul 14.30 WIB, sehingga mengakibatkan akses jalan tertutup.
‘’Material longsor sampai menutupi badan jalan provinsi yang merupakan penghubung antara Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya,’’kata Camat Cilawu Mekarwati.
Akibat Bencana longsor ini, akses jalan dari kedua arah, untuk sementara tidak bisa dilintasi kendaraan.
‘’Tak hanya menutup akses jalan, longsor ini juga memutus kabel jaringan listrik yang berada di sekitar area longsor ini,’’tutup dia
Sememtara itu di desa Cikarang, Kampung Pamalayan Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut, jembatan gantung penghubung Kampung Pamalayan RW 06 Desa Cikarang dengan kampung Ciseureuh Desa Cimaragang Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur putus.
Jembatan gantung sepanjang 120 meter itu baru saja selesai di perbaiki. Namun akibat derasnya hujan dan air luapan Sungai Cilaki membuat jembatan tidak kuat menhan derasnya air. (red)