CIANJUR – Polres Cianjur, Jawa Barat, menurunkan tim anjing pelacak atau K-9 untuk melakukan sterilisasi gereja yang akan digunakan umat Nasrani merayakan Natal di Cianjur, sebagai bentuk antisipasi aksi teror dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaat.
Kasat Samapta Polres Cianjur, AKP Yuddi di Cianjur Jumat, mengatakan pihaknya telah melakukan sterilisasi di sembilan gereja di wilayah kota, untuk mematikan tidak ada benda terlarang atau mencurigakan di dalam dan lingkungan gereja.
“Kami menurunkan dua ekor anjing pelacak atau K-9 untuk melakukan penyisiran di luar dan dalam gereja yang akan digunakan merayakan Natal, sasarannya benda mencurigakan seperti bahan peledak dan benda mencurigakan lainnya yang dapat mengancam keselamatan jemaat,” katanya.
Bahkan seluruh ruangan di dalam gereja juga disterilkan puluhan petugas menggunakan alat deteksi logam, berdasarkan hasil sterilisasi yang dilakukan di sembilan gereja, dipastikan seluruhnya dalam kondisi aman dan kondusif dan tidak ditemukan benda mencurigakan.
Tidak hanya melakukan sterilisasi, pihaknya juga mengimbau pengurus gereja untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketat terhadap jemaat yang datang, serta tidak menimbulkan kerumunan setelah ibadah selesai dilakukan.
Sementara untuk pengamanan terbuka, Polres Cianjur, menempatkan ratusan anggota berseragam untuk memantau kegiatan di masing-masing gereja serta menambah jadwal patroli, untuk memastikan situasi aman dan terkendali selama umat Kristiani merayakan Natal.
“Kita juga tempatkan beberapa orang anggota di gereja yang menggelar misa dan kegiatan lainnya di gereja, petugas berpakaian preman juga disebar di sejumlah titik, sebagai upaya antisipasi teror. Kita berharap Cianjur tetap kondusif dan tidak ada teror,” ujarnya. (Antara)