BANDUNG – Dengan belum terisinya slot kepemimpinan Wakil Wali Kota Bandung pasca Oded M Danial wafat, kini banyak nama yang digandang-gandangkan untuk mengisi kursi tersebut.
Salah satunya, yakni anggota komisi 10 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ledia Hanifa.
Menanggapi hal tersebut, Ledia mengungkapkan bahwa siapapun yang nantinya akan ditunjuk untuk mendampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kota Bandung, Yana Mulyana dapat bekerja sama nantinya.
“Jadi saya berharap siapapun yang namanya keluar, nanti ketika prosesnya berjalan dengan baik nanti bisa bekerjasama dengan Kang Yana (Plt Wali Kota Bandung), dan nanti juga bisa menjalankan amanat-amanat mang Oded,” ucapnya pada Jum’at (24/12).
Sementara itu, kata Ledia, proses pemilihan tersebut dilakukan sangat amat panjang, karena akan melalui berbagai tahapan proses.
“Nanti itu kan mekanismenya akan dilakukan secara poling, terus nanti itu kan ada 22 nama, kemudian nanti mengerucut lagi, dan dari nama yang mengerucut itu, nanti di DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) itu akan dibawa ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat),” ungkapnya.
Kader-kader yang telah diusung bisa langsung dipilih jika telah mengerucut menjadi 3 nama calon.
“Dibawa ke DPP itu cuman 3 (nama), tidak akan semuanya. Dan nanti akan dibahas oleh DPP. Tapi nama itu juga akan tergantung pada saat di proses di DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Bandung,” imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, ada empat nama yang diusulkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat untuk mendampingi Plt Wali Kota Bandung, yaitu Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, Ketua DPD PKS Kota Bandung Khairullah, Anggota Komisi V DPRD Jabar Siti Muntamah, dan Anggota DPR RI Ledia Hanifa Amaliah.
(Mg4/wan)
