SOREANG – Untuk pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Polresta Bandung menyiapkan sekitar 60 pos pelayanan pengamanan, diantaranya pos pelayanan, pos pengamanan dan pos pengaturan yang disiagakan di banyak titik.
Selain itu, Polresta Bandung juga akan menyiapkan fasilitas vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di setiap Pos Pengamanan Nataru, salah satunya adalah di gerbang Tol Seroja Soreang.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, sebanyak 60 Pos pengamanan Nataru akan disiapkan. Namun, kata Hendra, petugas kepolisian tidak ada kegiatan memutarbalikkan kendaraan, tapi hanya melakukan pengecekan terhadap aplikasi Peduli Lindungi.
“Meski demikian pada gerbang Tol Seroja, akan dipasangi semacam barcode aplikasi PeduliLindungi. Sehingga, bilamana ada masyarakat yang belum divaksin maka pada saat itu juga akan diberikan suntikan vaksin Covid-19,” ungkap Hendra saat gelar pasukan persiapan Nataru, di Dom Balerame, Soreang, Kamis (23/12).
Hendra juga mengatakan, meski ada pos pengamanan, namun masyarakat masih tetap bisa melaksanakan kegiatan pada saat natal dan tahun 2022. Jadi, masyarakat bisa melakukan mobilisasi dan tidak akan dilakukan kegiatan penyekatan.
“Masyarakat masih bisa melakukan mobilitas, karena kita tidak melaksanakan penyekatan. Selain itu, apabila masuk ke Kabupaten Bandung kemudian belum mempunyai aplikasi Peduli Lindungi diri, akan kita lakukan vaksinasi,” kata Hendra.
Pada saat perayaan natal dan malam tahun baru, Hendra menegaskan semua alun-alun yang ada di Kabupaten Bandung akan ditutup, begitupun pesta kembang api ditiadakan, tidak ada pawai dan perkumpulan.
Daerah wisata juga akan didirikan pos pengamanan dan pelayanan. Kata Hendra, tempat wisata maksimal hanya boleh diisi sebanyak 50 persen dari kapasitas.
“Salah satu bentuk nyata kami sudah komitmen dengan forkopimda pak bupati maupun dandim, bahwa untuk malam tahun baru, tidak akan ada perayaan dan tidak ada pesta kembang api,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Bandung, Dadang Supriatna sepakat tempat wisata atau tempat perbatasan harus disiapkan pos lengkap. Termasuk menyiapkan pos vaksinasi, sehingga masyarakat yang belum divaksin maka bisa divaksin di pos tersebut.
“Jadi kita juga mempersiapkan bersama dinas kesehatan, sudah mempersiapkan tenaga kesehatannya di titik pos yang sudah ditentukan. Dan hampir 1200 personil bergerak untuk bisa mengamankan situasi natal dan tahun baru,” kata Bupati di lokasi yang sama.