HUTAN adalah salah satu sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Jika berbicara mengenai pemanfaatan hutan bagi kehidupan manusia, hutan dapat memberikan berjuta manfaat termasuk salah satunya sebagai penggerak perekonomian masyarakat. Selain menjadi tempat edukasi berbasis alam, wisata hutan juga dapat menjadi sumber pendapatan dan peluang pekerjaan baru bagi masyarakat setempat.
Kini di berbagai daerah sudah banyak wilayah hutan yang dialih fungsikan sebagai lokasi wisata. Seperti salah satunya lokasi wisata edukasi berbasis alam di Desa Sidodadi, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal. Lokasi wisata ini dibangun dan didukung melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) bernama PLN Peduli.
Wisata Hutan Edukasi Susuh Umbul, begitulah masyarakat desa Sidodadi menyebut tempat wisata lokal yang menyuguhkan keindahan alam dengan berbagai materi edukasi bagi pengunjung ini. Lokasi wisata ini dibangun sejak tahun 2020 di atas hamparan tanah seluas 10 hektar yang digarap dengan bermacam fasilitas secara terpadu, artinya para pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas di dalam satu kawasan.
“Melalui program TJSL ini, kami ingin mendorong tumbuhnya usaha-usaha ekonomi yang saling merangkai dan menunjang kegiatannya agar dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar lokasi hutan wisata tersebut. Program TJSL ini juga merupakan wujud upaya PLN dalam meningkatkan pelestarian alam yang sejalan dengan pencapaian tujuan pembangunan nomor 15 dalam Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar Octavianus Duha, General Manager PLN UIP JBT.
Di Wisata Hutan Edukasi Susuh Umbul, pengunjung dapat sekedar jalan-jalan atau menginap dengan banyak materi edukasi yang disajikan. Sesudahnya, para pengunjung dapat membeli oleh-oleh seperti aneka bibit tanaman dan hewan ternak kecil ataupun souvenir yang sudah disediakan.
Sejak 2020, PLN bersama masyarakat desa Sidodadi selaku pengelola membangun beberapa spot wisata di kawasan tersebut, mulai dari hutan edukasi, bumi perkemahan, kolam ciblon, kolam pancing, jalur gledegan dan jalur kuda.
Tahun ini, PLN kembali mendukung dengan memberikan bantuan TJSL senilai Rp 100 juta untuk berbagai pembangunan di kawasan wisata tersebut, diantaranya meliputi pengerukan / pembersihan lahan seluas 4.000 meter, pengecoran dan pembangunan lintasan gledekan wisata dengan luas 390 Meter, paving block lapangan untuk lintasan olahraga dan permainan anak, pembuatan gardu pandang, betonisasi jalan masuk hutan edukasi, pembuatan kursi bambu, pemasangan lampu penerangan, odong-odong dan pembuatan papan PLN Peduli.