DEPOK – Kepala Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengharapkan kepada para wisudawan Sekolah Ayah Bunda agar menjadi duta ketahanan keluarga.
Hal itu diungkapkan di hadapan puluhan peserta wisudawan Sekolah Ayah Bunda yang berlangsung di Aula Serbaguna, lantai 10, Gedung Dibaleka 2, Senin (20/12).
Menurut Nessi, sebanyak 50 peserta wisudawan yang kini menjadi alumni yang merupakan salah satu leading program DPAPMK Depok telah mengikuti program tersebut sebanyak enam kali pertemuan, terhitung sejak Mei hingga Juli lalu.
“Mereka terdiri dari pasangan suami-istri (Pasutri) yang sudah mengikuti program Sekolah Ayah Bunda sejak Mei hingga Juli lalu,” kata Kepala Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Annisa Handari, Senin (2012).
Selain Sekolah Ayah Bunda yang berhasil meluluskan 50 wisudawan, kata Nessi, juga terdapat Sekolah Ayah Bunda Spesial yang baru dimulai sekitar Oktober hingga Desember 2021.
“Kami harapkan dengan terlaksananya program ini, dapat meningkatkan kapasitas pengasuhan anak dan terwujudnya ketahanan keluarga di Kota Depok,” tandasnya.
Nessi juga berharap ke depan, banyak warga terutama pasutri yang tertarik dengan program tersebut. Pasalnya, program ini memiliki manfaat luar biasa dalam memperkokoh benteng keluarga.
“Semoga ke depan banyak masyarakat yang tertarik untuk mengikuti program ini, sehingga optimisme membangun benteng keluarga dapat terealisasi dengan baik,” pungkas Nessi. (mg2)