DPAPMK Depok Harap KB Cempaka RW 09 Jadi Inspirator

DEPOK – Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok mengharapkan kampung Keluarga Berkualitas (KB) Cempaka RW 09, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas dapat menjadi inspirator bagi KB lainnya.

Pasalnya, KB Cempaka RW 09 belum lama ini berhasil memenangkan lomba Apresiasi Kampung KB terbaik tingkat Kota Depok dan kini sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang serupa di level Provinsi Jawa Barat tahun 2021.

“KB Cempaka RW 09, Depok Jaya, merupakan contoh bagaimana membangun KB terbaik di Depok. Untuk itu, kita harapkan KB Cempaka RW 09 dapat menginspirasi KB lainnya,” ujar Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari.

Dikatakan, banyak sekali inovasi yang berhasil dilakukan di KB Cempaka, mulai dari sistem pelayanan, pelibatan masyarakat, hingga penataan lingkungannya.

“Berkat berbagai inovasi yang berhasil dilakukan membawa kampung tersebut menjuarai Lomba Apresiasi Kampung KB terbaik tingkat Kota Depok yang diselenggarakan beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Lantaran keluar sebagai juara satu, lanjut Nessi, kampung KB Cempaka akhirnya berhak melaju ke tingkat provinsi mewakili Kota Depok.

Terkait proses penilaian untuk lomba yang sama di tingkat Provinsi Jabar, kata Nessi, sejauh ini tim penilai sudah mulai lakukan penilaian.

“Kebetulan untuk penilaian di tingkat Provinsi Jawa Barat telah dilakukan penilaian tahap pertama oleh tim penilai dari Jabar secara virtual,” katanya.

Selama penilaian tersebut, lanjut dia, tim juri melakukan klarifikasi melalui tanya jawab mengenai inovasi dan apa saja yang sudah dilakukan Kampung KBCempaka RW 09.

Untuk target awal ini dirinya tidak memasang target tinggi, melainkan cukup lolos lima besar untuk mendapatkan tiket berikutnya.

“Harapannya Kota Depok bisa lolos lima besar dan mengikuti seleksi lanjutan tahap dua. Harapannya semoga menjadi yang terbaik di Jawa Barat,” tandasnya.

Ia melanjutkan, untuk lomba di tingkat Jabar ini, kampung KB Cempaka RW 09 Depok Jaya akan menampilkan sejumlah inovasi mulai dari Hostchating atau kunjungan ibu hamil dan balita untuk mencegah stunting, Solusi Cantik Posyandu Cempaka untuk Warga (Santika Siaga).

“Selanjutnya, juga terdapat sejumlah inovasi lainnya seperti Sapa Warga Covid-19 (Sapavid), Antar Sayur dan Buah kepada Lansia dan Balita (Ayusita). Lalu, ada juga kreativitas Bercerita dan Berusaha (Simbaka), Satu Rumah Satu Kader PHBS (Serum Kapas), dan Enam Waktu Penting Mencuci Tangan dengan Sabun dan Air Mengalir (Nambulir),” pungkasnya. (mg2/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan