GARUT- Sekdes Leuwiggoong Aris Darisman, 31, harus menjalani perawatan di RSUD dr Selamet Garut setelah menderita luka bacok dibagian tangan dan kepala akibat dianiyaya oleh HE yang merupakan rekan korbannya sendiri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang menjabat Sekdes Leuwigoong terlibat cekcok dengan pelaku HE yang merupakan perangkat desa Leuwigoong juga.
Kejadi pembacokan terjadi di teras rumah salah satu perangkat desa Cecep di Kampung Jatinunggal Desa Leuwigoong, Sabtu pukul 15.00 (18/12).
Cecep, berupaya melerai dan merdam emosi pelaku ketika ceksok berlangsung. Namun, emosi HE meluap dan langsung menyabetkan golok yang dibawa HE.
‘’Ketika pelaku membacok Aris berusaha menangkis sehingga mengakibatkan lengan korban terluka, Kemudian Korban Aris lari kedalam rumah Cecep sambil berteriak minta tolng,’’kata dia.
Melihat keributan itu, beberapa warga berdatangan dan berhasil meredam emosi pelaku. Aris yang mengalami luka langsung dilarikan ke rumah sakit.
‘’Kemudian, setengah jam kemudian pelaku pembacokan HE ditangkap polisi,’’kata Cecep.
Sementara itu, Ketua BPD Leuwigoong Undang Sirojudin menuturkan, sebetulnya keributan ini tidak perlu terjadi jika saja semua permasalahan dibicarakan baik-baik.
Menurutnya, motif perbuatan HE yang menganiaya Sekdes Leuwigoong sedang diungkap polisi. Diduga motifnya masalah anggaran pekerjaan dan masalah pribadi.
‘’Rumah korban dan pelaku berdekatan, beda kampung.Korban tinggal di Kampung Cidadap dan pelaku tinggal di Kampung Jatinunggal,’’kata Undang. (pap/red)