Cegah Varian Omicron, Pemkot Bandung Akan Lebih Perketat Prokes

BANDUNG – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengumumkan kasus pertama varian baru Covid-19 Omicron di Indonesia, pada Rabu (15/12) kemarin.

Dengan adanya kabar tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana akan menghimbau kepada masyarakat untuk memperketat Protokol Kesehatan (Prokes).

Tak hanya itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga, akan melakukan testing dan tracing kepada masyarakat.

“Sebagai langkah respon yang sangat cepat, kita (Pemkot Bandung) akan perketat terus testing dan tracing, dan yang paling utama kita akan ketatkan dan kuatkan lagi Prokes di masyarakat,” ucapnya di Balaikota Bandung, Jum’at (17/12).

Dengan karakteristik dari varian omicron yang mudah menular, Yana menegaskan bahwa kunci utama untuk mencegah virus tersebut yakni dengan menerapkan prokes yang ketat.

“Karena memang cepat menular juga (varian omicron), dan insyaAllah (bisa dicegah) minimal mengunakan masker harus dengan betul-betul, karena tadi juga sesuai arahan dari Pak Presiden (Jokowi), pengguna masker,” ungkapnya

Sementara itu, saat ditanya akan ada pengetatan tambahan di beberapa akses masuk ke Kota Bandung, pihaknya hanya akan melakukan kebijakan tersebut sesuai dengan yang telah dilaksanakan saat ini, yaitu pemberlakuan kebijakan ganjil genap atau penyekatan di 5 gerbang tol dan beberapa jalan masuk ke ke Kota Bandung pada akhir pekan.

“Pintu masuk kita itu kan (Kota Bandung) ada 42, paling kita akan melakukan yang sekarang, tiap akhir pekan di 5 Gate tol, sama di depan terminal Ledeng, dan ditambah di Cibiru, Cibeureum,” imbuhnya

Diberitakan sebelumnya, menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan bahwa dengan munculnya kasus varian omicron ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kedisiplinan mengenai penerapan Prokes.

“Jadi jangan panik, masyarakat diingatkan dan meningkatkan disiplin 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Membatasi Mobilitas). Terutama menggunakan masker dan jaga jarak,” tutur Ahyani.

(Mg4/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan