Percaya Dengan Oknum Polisi Pemilik Perusahaan Investasi, Ribuan Orang Jadi Korban Di Gorontalo

GORONTALO – Ribuan orang mendatangi Polsek Pagguat Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Mereka mengaku jadi korban perusahaan investasi yang dimiliki seorang oknum polisi.

Perusahaan investasi tersebut bernama Trading FX Family yang dikelola oleh anggota Polri. Bahkan, salah satu admin adalah seorang kapolsek di Gorontalo. Namun belakangan investasi trading itu bermasalah, sehingga merugikan ribuan orang yang menjadi anggotanya.

Para korban awalnya percaya dengan FX Family, karena pemilik dan para admin FX Family merupakan anggota Polri.

Bunga Investasi yang ditawarkan juga fantastis, yakni Antara 27 pCt sampai 30 pCt sebulan. Jadi, setiap investasi Rp100 juta, akan mendapat Rp25 juta/bulan selama 1 tahun.

FX Family terkenal di seluruh Gorontalo. Tidak hanya di Paguat. FX Family juga punya admin di beberapa kabupaten di provinsi itu. Bahkan, yang di kota Gorontalo, lebih dari satu admin.

Polda Gorontalo telah menetapkan pemilik FX Family Aipda Ariyanto K. Yusuf sebagai buron. Aipda Ariyanto masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian sejak Jumat (10/12/2021) lalu.

Tak hanya itu Polda Gorontalo pun telah menurunkan tim khusus untuk pencarian terhadap Aipda Ariyanto. “Saat ini yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang oleh Bid Propam Polda Gorontalo dan sedang dalam pencarian,” Direktur Reskrimsus Polda Gorontalo, Kombes Pol Deni Okvianto.

Ditreskrimsus Polda Gorontalo mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap semua orang yang terlibat dalam investasi ilegal tersebut.

Salah satunya admin FX Family, kapolsek di Kabupaten Pohuwato, Iptu YM. Investasi FX Family ini pun mendapat sorotan dari mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Ia menyebut investasi ini luar biasa asal-asalannya. “Tapi itu pula yang jadi daya tarik. Sampai ada yang jual rumah. Dengan harapan tahun depan bisa beli rumah yang lebih besar,” kata Dahlan Iskan melalui tulisannya berjudul ‘Investasi Paguat’ di laman disway.id pada Rabu (15/12/2021).
Menurut Dahlan, ada korban yang ambil kredit kecil. Dengan harapan bisa bayar bunga/cicilan dari pemutaran uang di FX Family. Masih pula ada penghasilan tambahan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan