JAKARTA – Menurut Diabetes UK, dari hasil penelitianya, penderita diabetes memiliki batasan maksimal dan minimal dalam mengkonsumsi gula. Ada beberapa pengganti gula yang disarankan untuk dikonsumsi penderita diabet, hal untuk membantu menjaga asupan gulanya tetap stabil.
Asupan maksimal konsumsi gula per hari untuk penderita diabetes adalah kurang dari 30 gram atau sekitar 7 sendok makan.
Asupan gula ini bukan hanya berasal dari gula yang terdapat dalam pemanis, melainkan juga semua makanan yang mengandung karbohidrat sederhana.
Sebagai perbandingan, 1 bungkus biskuit cokelat setidaknya mengandung 1 sendok gula. Termasuk pada makanan berat seperti nasi, roti, atau karbohidrat komplek lainnya.
Bahkan beberapa jenis buah juga mengandung kadar gula tinggi yang tidak disarankan bagi penderita diabetes.
Ini dia beberapa pemanis buatan yang umum beredar di pasaran untuk menjadi pengganti gula bagi orang diabetes.
Stevia
Stevia adalah pendatang baru dalam kelompok pengganti gula untuk diabetes.
Pemanis buatan ini diekstrak dari bahan alami, yakni tanaman stevia yang tumbuh di negara-negara beriklim tropis dan subtropis.
Pemanis buatan ini termasuk yang paling populer digunakan, tak heran jika kamu bisa menemukan berbagai produk pemanis dari stevia.
Asesulfam kalium
Salah satu jenis pemanis buatan pengganti gula untuk diabetes yang sering ditambahkan dalam produk makanan dan minuman kemasan adalah asesulfam kalium atau asesulfam-k.
Menurut anjuran BPOM, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi asesulfam-k lebih dari 15 miligram per kilogram berat badan.
Sukralosa
Sukralosa adalah jenis pemanis buatan yang rasanya bisa 600 kali lebih manis dari gula biasa.
Namun, kandungan sukralosa yang digunakan sebagai pemanis telah disesuaikan kadar kemanisannya