Polemik Bintek Aparatur Pemerintah Sumedang ke Pangandaran, Begini Tanggapan Anggota DPRD

SUMEDANG – Peningkatan kapasitas kepala desa dengan masa jabatan 2021 sampai 2027 di Kabupaten Sumedang diselenggarakan di Pangandaran.

Terkait hal itu, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir sebelumnya sempat menyampaikan pesan bahwa mulai 2020 untuk peningkatan kapasitas aparatur pemerintah diarahkan ke pondok pesantren serta destinasi wisata yang ada di Sumedang.

Bahkan dalam kutipan Dony yang diterima Jabar Ekspres, untuk peningkatan kapasitas aparatur pemerintah ditegaskan tidak ada lagi kegiatan ke luar wilayah Sumedang.

Sementara itu, untuk pelaksanaan peningkatan kapasitas kepala desa di Pangandaran tersebut diketahui dilaksanakan pada 10 sampai 11 Desember 2021 kemarin.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kabupaten Sumedang Dapil 5, Dudi Supardi mengatakan, Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan merupakan satu paket.

“Setiap keputusannya harus sinergis dalam mewujudkan visi-misi Sumedang Simpati,” kata Dudi melalui panggilan telepon, Minggu (12/12).

“Padahal Bupati Sumedang menyampaikan bahwa mulai tahun 2020 untuk kegiatan peningkatan kapasitas aparatur tidak ada lagi kegiatan ke luar,” tambahnya.

Hal itu disampaikan Dudi berkaitan dengan peningkatan kapasitas para kepala desa yang menjadi sorotan karena keberangkatanya ke Pangandaran.

Diketahui, untuk kegiatan peningkatan kapasitas kepala desa yang diselenggarakan di Pangandaran itu dihadiri juga oleh Erwan.

Bintek (Bimbingan Teknis) peningkatan kapasitas di Pangandaran yang memberangkatkan 98 orang kades periode 2021 sampai 2027 itu sempat menjadi pembicaraan, karenanya menurut Dudi, polemik tersebut tentu akan menyoroti Bupati Sumedang.

“Justru yang ikut ke Pangandaran Wakil Bupati (Sumedang). Kalau Pak Bupati (Sumedang) enggak ikut. Saya yakin beliau (Bupati) selalu konsisten dengan apa yang disampaikan,” ujarnya.

“Mungkin karena beliau (Wabup) merasa tidak berstatmen itu. Makanya ikut hadir pada Bintek di Pangandaran,” sambung Dudi.

Berkaitan soal tempat wisata, Dudi menuturkan, setiap Pemda sudah pasti ingin supaya tempat pariwisatanya banyak dikunjungi, bukan hanya wisatawan lokal tapi juga pengunjung dari luar daerah.

“Artinya sama, Kabupaten Pengandaran berharap banyak orang luar yang datang ke sana, ujung- ujungnya PAD naik, UMKM bangkit,” tutup Dudi. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan