CIAMIS – Tingginya curah hujan disertai angin kencang yang terjadi di Ciamis, menyebabkan satu bangunan ruang kelas di SMPN 1 Cimaragas ambruk, pada Kamis (9/12/2021) pukul 19.40 malam.
Kejadian tersebut bukan hanya disebabkan hujan deras dan angin kencang saja, Namun karena kondisi bangunan juga sudah lapuk sehingga tidak mampu menahan beban air hujan.
Untungnya peristiwa ambruknya atap dan bangunan ruang kelas tersebut terjadi pada malam hari, sehinga tidak menimbulkan korban.
Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya beserta jajaran pejabat Pemkab Ciamis yang meninjau langsung ke lokasi ruang kelas yang ambruk di SMPN 1 Cimaragas. mengatakan untuk segera mengambil langkah dalam penanganannya.
Pada kunjungannya, Herdiat menginstruksikan instansi terkait untuk segera memperbaikinya. Sehingga tidak mengganggu aktivitas belajar anak-anak.
“Walaupun hanya satu ruangan yang ambruk, tapi dampaknya ruangan di sebelahnya tidak diisi karena sebagai antisipasi dan tak mau ambil risiko,” ujar dia, menjelaskan.
Herdiat menyebut penyebab ambruknya ruangan itu karena dua hari berturut-turut Ciamis dilanda hujan deras dan angin kencang.
“Kondisi bangunan lapuk dan sudah lama akhirnya ambruk, ditambah hujan yang terus menerus,” ujar dia, menjelaskan.
Kepala SMPN 1 Cimaragas Asep Surur mengatakan, ambruknya satu ruangan kelas ini kerugiannya belum bisa dipastikan.
Namun untuk penyebabnya diduga atap bangunan yang terbuat dari kayu itu sudah lapuk dan tak kuat menahan beban genteng, ditambah curah hujan tinggi.
“Beruntung ruangan yang ambruk itu kosong dan sudah tidak digunakan lagi. Karena kami sudah mengosongkan ruangan tersebut sejak dua tahun lalu, karena sudah ada tanda-tanda bangunan akan ambruk,” kata dia. (isr)