BANDUNG – Untuk mencapai target vaksin nasional yang diterapkan pemerintah, sejauh ini Badan Intelejen Negara (BIN) telah melakukan vaksinisasi diberbagai wilayah yang ada di Jawa Barat.
Kepala Badan Intelejen Negara Jawa Barat Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto mengatakan, sejauh ini BIN telah menyasar diberbagai tempai mulai dari Sekolah, Pondok Pesantren. Sampai mendatangi langsung rumah-rumah warga di daerah pelosok.
Menurutnya, untuk vaksinasi massal yang digelar serempak Badan Intelejen Negara ada ditiga wilayah Jawa Barat yang dikhususkan untuk Pelajar dan Santri.
‘’Jumlah total vaksinisasi untuk pelajar dan santri saat ini sudah dilakukan sebanyak 24.500 dosis,’’kata Deddy dalam keterangannya.
Adapun rincian vaksinisasi yang telah dilakukan adalah, Wilayah Kabupaten Sukabumi sejumlah 3.500 dosis untuk masyarakat umum, Kabupaten Kuningan sejumlah 17.000 dosis untuk masyarakat umum.
Selain itu, Kabupaten Subang sejumlah 2.000 dosis untuk masyarakat umum, Kota Sukabumi sejumlah 1.000 Dosis untuk masyarakat umum dan Kab. Cianjur sejumlah 1.000 dosis untuk Pelajar/Santri.
Spot-spot ini senagaja kita pilih karena persentasi vaksinnya belum mencapai 70 persen. Terlebih wilayahnya pelosok dan jauh dari pusat pemerintahan.
‘’Sehingga kami masuk di tiga titik tersebut,” ujar Deddy.
Deddy mengatakan, pihaknya sengaja menyasar wilayah-wilayah yang berada di pelosok dan jauh dari pusat pemerintahan guna membantu warga yang belum tervaksinasi. Hal ini, untuk memercepat herd immunity atau kekebalan komunal di wilayah tersebut.
Selain itu, kata Deddy, BIN juga mengadakan vaksinasi secara door to door atau mendatangi warga secara langsung. Langkah ini dilakukan untuk mencegah laju kematian akibat Covid-19.
“Kami menargetkan saat ini bagaimana menekan angka laju kematian, makanya kami masuk di perumahan-perumahan padat penduduk,” kata Deddy.
Sementara menurut Abdul Jalil, warga Desa Sirnaresi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengucapkan rasa terima kasih kepada BIN yang sudah menggelar vaksinasi massal di kampungnya.
Dia berharap, Pandemi Covid-19 yang telah melanda hampir dua tahun segera berakhir.
“Saya berharap kepada saudara-saudara saya warga Sirnaresi lainnya untuk mau divaksin Covid-19. Karena cara ini merupakan ikhtiar kita dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan mengakhiri pandemi,” katanya. (red)
