CIREBON – Puluhan pelajar yang tidak diketahui dari sekolah mana, melakukan penyerangan ke sebuah sekolah SMK di Palimanan, Cirebon. Akibatnya 3 siswa mengalami luka-luka karena di bacok, satu siswa terluka parah hingga harus di bawa ke RS.
Puluhan pelajar tersebut diketahui melakukan penyerangan dengan membawa senjata berupa senjata tajam (sajam), petasan, dan batu. Namun aksi mereka yang brutal membuat warga resah, sehingga warga mengusir puluhan pelajar tersebut, Kamis (9/12/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan, sekelompok pelajar tersebut tiba-tiba datang dari arah utara sekolah. Begitu sampai didepan gerbang sekolah, mereka spontan melempari sekolahan menggunakan batu dan petasan yang dibawanya.
“Mereka menyerang ke depan gerbang sekolah dengan melempar batu dan petasan. Waktu itu, pelajar kita masih ujian praktik. Jadi tidak nanggapi mereka,” ungkap Fauzan, salah satu guru di SMK Palimanan tersebut, kepada Koran Radar Cirebon.
Nahas, pada waktu yang sama, ada tiga pelajar dari SMK tersebut sedang berada di luar gerbang sekolah, mereka sudah selesai ujian dan hendak pulang. Tiga pelajar tersebut langsung diserang oleh puluhan pelajar tersebut secara membabi buta. Motor korban ditendang hingga jatuh dan rusak. Korban yang berani melawan langsung ditendang dan ada pula yang dibacok di bagian tangan.
“Ya ada pelajar kami yang dibacok di luar sekolah. Dia baru saja pulang ujian praktik. Darahnya banyak, berceceran. Motornya juga dirusak,” katanya.
Tiga orang mengalami luka-luka tersebut adalah MS, DA, dan AN. Siswa laki-laki berinisial AN terpaksa dibawa ke IGD Rumah Sakit Sumber Waras Ciwaringin, lantaran mengalami luka bacok di tangan dan mengeluarkan banyak darah. Sementara, dua siswa lainnya berinisial MS dan DA, mengalami luka ringan.
Selain itu, motor Honda Beat nopol E 6244 OI milik DA rusak oleh kelompok pelaku.(cep)