DEPOK – Puluhan warga di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari diajari membuat olahan produk lokal untuk menangkap peluang pasar.
Sekretaris Kelurahan Bojongsari, Tugiowantoro mengatakan, agar dapat membuat berbagai olahan produk lokal warga diberi pelatihan selama tujuha hari dimulai sejak 3 hingga 9 Desember 2021.
“Jumlah warga yang ikut pelatihan aneka olahan produk lokal sebanyak 70 orang yang semuanya berasal dari kelurahan Bojongsari. Kegiatan berlangsung di aula kantor Kelurahan Bojongsari,” kata Tugiowantoro, Kamis (9/12).
Dirinya menyebut, tujuan diadakan pelatihan tersebut yakni selain menangkap peluang pasar juga untuk meningkatkan kapasitas warga di wilayahnya.
“Peserta merupakan perwakilan dari masing-masing Rukun Warga (RW) dan anggota karang taruna,” terangnya.
Adapun menurut dia, para peserta diajari bagaimana mengolah produk olahan lokal dengan beragam bahan dasar, mulai dari ikan, lidah buaya dan singkong.
“Untuk bahan dasar lidah buaya peserta dilatih untuk membuat aneka minuman, puding dan manisan. Kemudian untuk singkong dibuat menjadi camilan seperti singkong thailand dan kroket singkong,” katanya.
Sementara, untuk oalahan makanan berbahan dasar ikan, peserta dilatih untuk membuat pempek, siomay dan nugget.
“Selama pelatihan, peserta dibagi menjadi dua sesi dengan amksud menghindari kerumunan. Salah satu sesi terbagi menjadi 35 orang,” ujarnya.
Dirinya berharap melalui kegiatan tersebut warga bisa membuka usaha sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarganya. (mg2)
