CICALENGKA – Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung gencar lakukan vaksinasi bagi warga. Demi mencapai herd immunity, usaha yang dilakukan pihak Desa ternyata mendapatkan hasil yang memuaskan.
Usaha yang dilakukan Desa dalam kegiatan membentuk imun tubuh warga, dari total 33.945 jiwa sampai saat ini target sasaran vaksinasinya sudah mencapai 70 persen.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Desa Tenjolaya, Eman Sulaiman. Dia menyampaikan, warganya cukup antusias dan memiliki kesadaran yang tinggi dalam kegiatan vaksinasi.
“Alhamdulillah warga desa kesadarannya untuk divaksin cukup tinggi, didukung oleh pengurus RT-RW dan juga desa sehingga target sasaran vaksin cepat tercapai” kata Eman kepada Jabar Ekspres di ruang kerjanya, Senin (6/12).
Eman menerangkan, selama pelaksanaan vaksinasi, perangkat desa serta pengurus RT-RW diharuskan mendata secara rinci warga yang siap dan bisa divaksin.
“Pak Kades (Kepala Desa, Mamad) berikan arahan supaya data warga yang vaksin itu harus jelas dan untuk kegiatan vaksinnya juga pak Kades berusaha cari pihak-pihak lain,” kata Eman.
Menurutnya, upaya dalam melancarkan vaksinasi bagi warga, Kepala Desa Tenjolaya, Mamad kerap mengajak berkolaborasi dengan TNI dan Polri, sehingga Desa Tenjolaya selain menerima dosis vaksin dari puskesmas juga mendapat tambahan, guna mencapai herd immunity.
“Kalau ada gebyar vaksin di luar desa misalkan seperti di Yonif 330, kita berangkatkan warga yang mau dan sehat untuk divaksin,” imbuhnya.
“Jadi capaian ini merupakan sinegritas semua pihak. Kerjasama pihak desa, RT-RW, warga, puskesmas, kecamatan bahkan juga dari TNI dan Polisi,” tambahnya.
Eman menuturkan, selain penduduk Desa Tenjolaya, warga luar daerah pun diperbolehkan menjadi peserta vaksin di desa.
“Domisilinya luar Kabupaten Bandung tetap dilayani, bahkan pernah ada tinggal di sini tapi domisili Lamongan, karena di sininya pendatang berjualan,” ucap Eman.
Dia berujar, vaksinasi merupakan program pemerintah tingkat nasional, sehingga darimana pun domisilinya, jika ingin melakukan vaksin maka warga tersebut berhak mendapatkan dosis baik tahap kesatu juga kedua.
“Cuma tetap warga Desa Tenjolaya yang jadi prioritas utama. Kalau ada vaksin lebih baru kita persilahkan warga luar,” tuturnya.