Dishut Jabar Targetkan 200.000 Lahan Kritis Hijau Kembali di Tahun 2025

Pembinaan lahan konservasi di Desa Cibiruwetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Selain itu bekontribusi penyediaan bibit dalam Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon (GTPP) sebanyak 20.000 batang bibit tanaman cemara udang untuk pembuatan hutan pantai di Kabupaten Pangandaran.

Epi berharap program ini dapat menumbuhkan kesadaraan serta kepekaan yang tumbuh dalam masyarakat Jabar untuk senantiasa menjaga Hutan melalui menanam pohon.

“Mudah-mudahan acara ini dapat meningkatkan minat menanam bagi seluruh elemen masyarakat sehingga lebih banyak lahan kritis yang terehabilitasi serta terwujud “Leuweung Hejo, Masyarakat Ngejo”.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Jabar Boy Imam Nugraha menuturkan, kegiatan penanaman pohon merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Bakti PU yang ke 76 nanti.
Beberapa kegiatan lainnya di antaranya adalah, bakti sosial, donor darah, menanam pohon di daerah aliran sungai.

‘’Melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu menberikan kebermanfaatan bagi masyarakat,” ujar Boy Imam.

Pimpinan PT Sicepat Expres Wiwin Dwi Herawati mengatakan, kolaborasi dalam program GNPDAS, adalah bentuk komitmen perusahaan untuk berkontribusi ikut membantu mengatasi masalah lingkungan hidup.

‘’Melalui kolaborasi ini kami komitmen untuk membantu penghijauan di Jawa Barat, kami juga mendukung langkah antisipasi bencana seperti longsor dan lainnya,’’ ucap dia.

Salah satu kepedulian Perusahaan SiCepat Expres adalah ikut serta dalam pelestarian bina desa konservasi di wilayah Cibiru Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.

‘’Kami berharap ke depan dapat senantiasa terus berkolaborasi serta menebar kebermanfaatan dalam menjaga lingkungan di Jawa Barat,’’ tutup Wiwin. (red)

Tinggalkan Balasan