JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyediakan tempat tinggal untuk para jajaran Kementerian Keuangan yang bertugas di Papua melalui pembangunan rumah susun negara (rusunara) dengan anggaran Rp25,5 miliar.
“Kita akan melakukan ground breaking atau permulaan dari program pembangunan hunian bagi pegawai Kemenkeu di Jayapura ini,” katanya dalam kunjungannya ke Papua yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat (26/11).
Pembangunan rusunara ini diwujudkan pihaknya melalui kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan ditargetkan selesai dalam jangka waktu satu tahun.
Rusunara tersebut memiliki tiga lantai berdaya tampung sebanyak 176 pegawai eselon I Kemenkeu dengan tipologi seperti Wisma Atlet Kemayoran.
Sri Mulyani menjelaskan pembangunan rusunara dilakukan karena pegawai Kemenkeu di Papua membutuhkan perhatian yang sangat tinggi dalam rangka memenuhi kewajibannya dalam mengatur keuangan negara.
Terlebih lagi, pegawai Kemenkeu tidak memiliki kemewahan untuk memilih lokasi dia ditempatkan bahkan tak sedikit pegawai yang ditugaskan jauh dari daerah asal mereka termasuk di Papua.
“Kebutuhan untuk bisa menjalankan tugas di tempat yang jauh dari asal membutuhkan dukungan terutama dari sisi rumah tinggal,” ujarnya.
Pembangunan rusunara di Papua ini mencerminkan keadilan agar pegawai tidak merasa bertugas di suatu daerah yang dianggap sebagai hukuman seiring ada pegawai lain yang bertugas di daerah lain seperti Jakarta, Jawa Barat hingga Bali.
Oleh sebab itu, Sri Mulyani menyatakan Kemenkeu selalu berusaha memenuhi kebutuhan para pegawainya dalam menjalankan tugas termasuk transportasi serta teknologi digital.
“Kemenkeu harus melakukan langkah-langkah agar jajaran Kemenkeu yang memiliki keterbatasan transportasi, komunikasi dan jauh dari home based mereka, mereka diberikan dukungan yg manusiawi,” jelasnya. (Antara)