CIMAHI – Memperingati Hari Guru Nasional, Jabar bergerak Kota Cimahi menginisiasi kegiatan Webinar pendidikan yang mengusung tema “Upaya Pemerintah Dalam Optimalisasi Peran Guru di Seluruh Tingkatan” Kamis (25/11).
Ketua Umum Jabar Bergerak Kota Cimahi mengungkapkan, bahwa hari ini merupakan momentum untuk kita saling merefleksi terkait optimalisasi peran guru dalam pendidikan terutama di kota Cimahi.
“Bahwa hari ini merupakan momentum untuk kita saling merefleksikan dan mengusulkan berbagai regulasi dari pemerintah dalam optimalisasi peran guru. Bagaimana agar setiap kebijakan pendidikan mampu mensejahterakan Guru. Karena sejatinya peran Guru, Dokter, Pakar Hukum itu sama pentingnya, perlu ada perhatian lebih dari pemerintah agar Guru kita sejahtera,” ujar Ketua Umum Jabar bergerak Kota Cimahi, Robby Xandria Mustajab.
Kegiatan webinar ini dihadiri oleh Pelaksana tugas (Plt) Walikota Cimahi Ngatiyana, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono, dan Ketua Harian Jabar Bergerak Ustad Tatan Ahmad Santana, guru-guru di Kota Cimahi dan masyarakat umum serta beberapa siswa pun hadir.
“Alhamdulillah, pada hari guru ini pemerintahan kota cimahi berkomitmen dengan 21 isu prioritasnya terutama di bidang pendidikan untuk terus meningkatkan kualitas tidak hanya sarana dan prasarana namun juga kesehjateraan untuk para guru,” ujar Ngatiyana.
“Untuk kesejahteraan guru, kita berikan insentif kepada para guru terutama guru yang berprestasi juga termasuk anak-anak didiknya yang berprestasi ada yang juara Da’i tingkat nasional dan provinsi, ada juga juara pencak silat tingkat nasional, provinsi, dan sebagainya,” tambahnya.
Dalam webinar ini Ustad Tatan memberikan apresiasinya kepada Pemkot Cimahi yang tidak mengurangi anggaran dalam proses pembangunan yang melibatkan banyak pihak di kota Cimahi meski sedang dilanda pandemi Covid-19.
Selain itu Ustad Tatan berujar bahwa guru adalah pahlawan yang masih bisa memberikan materi pelajarannya meski terkendala pandemi Covid-19.
“Perlu kita mengingat, para guru merupakan seorang pahlawan yang mana mereka masih bisa memberikan pengabdiannya serta pembelajarannya melalui daring, online, dan sebagainya itulah perjuangan seorang guru,” ucapnya.