CIMAHI – Gagal lelang karena tidak ada pemenang tender terverifikasi, kembali menjadi alasan ditundanya pelaksanaan revitalisasi Stadion Sangkuriang.
Rencananya, revitalisasi stadion legenda warga Cimahi itu menggunakan anggaran bantuan yang didapat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) sebagai Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp270 miliar, dengan anggaran yang dicairkan secara bertahap.
Saat ini, Pemkot Cimahi sendiri baru menerima pencairan tahap awal dengan nilai bantuan sebesar Rp110 miliar.
Menurut Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi Robin Sihombing, pihaknya sangat menyayangkan gagalnya revitalisasi stadion Sangkuriang dengan dana bantuan Provinsi itu.
Padahal, menurutnya, jika melihat sumber anggaran yang direncanakan sejak awal senilai Rp270 Miliar merupakan angka yang sangat besar bagi Kota Cimahi. Sebab dalam setahun, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cimahi hanya senilai sekitar Rp355 Miliar.
“Kenapa ada anggaran dari Pemprov senilai Rp270 Miliar tidak bisa dimanfaaatkan secara baik?Kemampuan Pemkot Cimahi dalam mengelola anggaran ini patut dipertanyakan,” ungkapnya, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (25/11).
Dia mengatakan, revitalisasi Stadion merupakan kebutuhan masyarakat Kota Cimahi yang sangat mendesak. Pasalnya, Stadion Sangkuriang merupakan kebanggaan dan ikon bagi masyarakat Kota Cimahi.
“Banyak kaum muda di Kota Cimahi yang memiliki bakat di bidang olahraga jadi tidak berkembang. Salah satunya karena tidak memiliki stadion, ” terangnya.
“Jika revitalisasi Stadion Sangkuriang ini gagal, maka merupakan kesalahan yang sulit diterima oleh masyarakat. Kita bisa membayangkan kapan Pemkot Cimahi memiliki anggaran untuk sebuah program sebesar itu, ” imbuhnya.
Tak hanya itu, dengan adanya kesempatan untuk mendapatkan anggaran sebesar itu tetapi Pemkot tidak bisa memanfaatkannya, Robin menilai, sama saja dengan menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
“Ini bisa dikatakan ‘membuang’ atau menyia-nyiakan uang yang ada,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana menyebutkan, perbaikan Stadion Sangkuriang tetap akan dilakukan, namun tidak pada tahun ini.
Perbaikan stadion tersebut direncanakan akan dilakukan pada 2022 sekitar Februari, sehingga pada Juli 2022, Stadion Sangkuriang sudah bisa digunakan.
“Rapat dengan Komisi III DPRD Kota Cimahi menyepakati pembangunan Stadion Sangkuriang ini akan menggunakan APBD Kota Cimahi, tak ada pembongkaran GOR nantinya, “ kata Ngatiyana. (ziz)