GENOA – Genoa benar-benar menderita saat menjamu AS Roma di pekan ke-13 Serie A, Senin (22/11) dini hari WIB. Dua gol pemain muda Roma, Felix Afena-Gyan pada menit 82′ dan 90+4′ menghancurkan laga debut Andriy Shevchenko sebagai pelatih baru Genoa.
Pasukan Jose Mourinho sangat menguasai lapangan. Genoa dibuat lebih banyak bertahan sepanjang laga. Baca Juga: AS Roma Gilas Genoa, Felix Afena-Gyan Bikin Rekor Spesial Shevchenko patut kecewa di laga debutnya sebagai pelatih di Italia.
Bagaimana tidak, Genoa hanya mampu melepaskan satu tembakan ke gawang Roma. Bandingkan dengan tim tamu yang mampu melancarkan 19 tembakan dengan 4 on target.
Seusai laga, Shevchenko mengakui tim asuhannya memang sangat kesulitan melawan Roma, ditambah beberapa pemain kunci harus absen membuat Genoa sulit mengembangkan permainan.
“Saya tahu ini akan menjadi laga yang sulit. Kami kehilangan banyak pemain dan yang lain tidak sepenuhnya bugar.”
“Saya pikir kami sudah bermain maksimal, tetapi kehilangan energi di 10 menit terakhir,” tutur Shevchenko dikutip dari Football Italia.
Namun, Shevchenko tetap memberikan pujian bagi anak asuhnya yang bisa tampil solid meski harus kecolongan di menit akhir.
“Saya melihat kekuatan dan kesatuan. Kami hanya kurang mendorong jauh ke depan karena sejatinya kami mampu menciptakan lebih banyak peluang,” tukas Shevchenko.
Kekalahan kontra Roma membuat Genoa masih terjerembap di zona degradasi, tepatnya di peringkat ke-16 dengan koleksi 9 angka. Pada laga berikutnya, Genoa akan bertandang ke Udinese pada akhir pekan dan menjamu AC Milan pada Rabu 2 Desember 2021. (footballitalia/mcr15/jpnn)