MUI Jakarta Bentuk Tim Siber untuk Bela Ulama dan Anies

JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta berharap Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) bisa melawan para buzzer yang menurutnya, telah meresahkan umat Islam. Ketua MUI DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar menilai, para buzzer selama ini sudah mendiskreditkan ulama dan umat Islam.

“MUI tidak usah takut untuk katakan yang Haq itu Haq. Saya punya prinsip kalau berkaitan dengan Al-Quran dan As-Sunnah tidak ada tawar menawar bagi saya,” katanya dalam keterangannya, Minggu (21/11).

Menurutnya, tugas Infokom tidak bermain di atas mimbar tapi melalui berita dan informasi yang disebarluaskan melalui kanal resmi MUI DKI Jakarta seperti media sosial. Makanya, lanjut Munahar, perlu dibentuk tim khusus Siber di bawah koordinasi MUI DKI Jakarta yang nantinya membuat berita dan informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat.

“MUI DKI juga perlu setiap hari membuat konten-konten dan setiap kegiatan MUI selalu dibuat beritanya,” ucapnya.

MUI DKI telah berdiskusi dengan Sekertaris Umum dan Bendahara Umum untuk menggelar gebrakan agar pada Malam 12 Rabiul Awal agar setiap masjid dan musala untuk mengelar doa dan pengajian.

“Kita berharap di malam kelahiran Baginda Rasulullah Muhammad SAW, kita mendapat syafaat di Yaumil Kiyamah,” ucapnya.

Munahar juga berharap agar Infokom dan keluarga besar MUI DKI Jakarta bisa membela dan membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Jika para buzzer mencari kesalahan Anies, maka Infokom bisa mengangkat keberhasilan Anies baik itu tingkat nasional maupun internasional.

“Berita-berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta,” tegas Munahar. (jawapos.com)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan