KBB – Agus (45), warga Gunung Bentang, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tewas bersimbah darah akibat luka gorokan pada bagian lehernya. Kasus pembunuhan sopir angkot di Padalarang ini melibatkan korban dan pelaku yang saling kenal.
Korban yang berprofesi sebagai sopir angkot itu ditemukan bersimbah darah di TPU Raga Sampurna, Kampung Gantungan, RT 01/08, Desa Jayamekar Kecamatan Padalarang, Selasa (16/11/2021) malam.
Namun, saat akan dibawa ke klinik untuk mendapatkan pertolongan pertama, nyawa korban tak terselamatkan. Korban meninggal di perjalanan akibat luka parah gorokan golok di lehernya.
Kapolsek Padalarang Kompol Darwan mengatakan, kronologis pembunuhan sopir angkot di Padalarang tersebut bermula saat korban mendatangi pelaku untuk menagih utang.
“Korban ini mendatangi pelaku untuk menagih utang. Kemudian entah bagaimana sampai akhirnya mereka ini ribut,” ungkap Darwan kepada wartawan, Rabu (17/11/2021).
Pelaku yang sudah saling kenal dengan korban, kemudian mengambil golok yang ada di hadapannya. Sontak golok itu diayunkan ke arah leher korban hingga membuat korban terluka parah dan bersimbah darah.
“Korban sama pelaku ini saling kenal. Pelaku ini berjualan kelapa dan jajanan di tempat itu. Goloknya itu kemudian dipakai untuk mengeksekusi korban,” ujar Darwan.
Darwan mengatakan pihaknya sudah melakukan olahraga TKP dan mengumpulkan barang bukti seperti kendaraan dan golok yang diduga milik pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
“Saat ini barang bukti berupa golok dan kendaraan pelaku sudah kami amankan. Masih didalami,” ucap Darwan.
