Hari Diabetes Sedunia Tahun 2021, Pentingnya Akses Perawatan Diabetes

BALEENDAH – Setiap tanggal 14 November, pada tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia. Tujuan peringatan Hari Diabetes Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dari penyakit diabetes.

Ketua Diabetic Centre RSUD Al Ihsan, dr Festy Diansari SpPD mengatakan, peringatan Hari Diabetes Dunia 2021 mengusung tema Access to Diabetes Care atau akses ke perawatan diabetes. Tema ini diusung, karena sangat pentingnya akses pelayanan pasien diabetes. Kata Festy, jangan sampai karena kesulitan akses pelayanan kesehatan pasien dengan diabetes itu berlanjut mempunyai banyak kompilasi.

“Terutama pasien yang di pelosok, akses pelayanan kesehatan untuk diabetes harus diutamakan. Jadi pelayanan tidak cuma di kota besar tapi juga di tempat-tempat yang sulit dijangkau. Pelayanan diabetes sangat penting, semua masyarakat butuh pelayanan untuk pasien diabetes jadi bisa terkontrol angka diabetesnya,” ungkap Festy saat diwawancara, Minggu (14/11).

Faktor yang menyebabkan munculnya penyakit diabetes, kata Festy, salah satunya faktor genetik (Keturunan) yang mengidap diabetes. Faktor kedua, lanjutnya, adalah karena pengaruh lifestyle atau gaya hidup negatif, seperti kurang berolahraga, perokok, dan alkohol.

“Lifestylenya dan pola makan tidak dijaga, terus kebiasaan hidup yang kurang baik, apalagi punya keturunan diabetes itu bisa meningkatkan resiko terkena diabetes,” kata Festy.

Upaya pencegahan agar tidak terkena penyakit diabetes adalah dengan menjaga pola makan dengan gizi yang seimbang, lalu gaya hidup juga harus diatur. Bagi pekerja yang menjalankan Work From Home (WFH), Festy mengimbau menjaga aktivitasnya. Artinya, jangan sampai kurang berolahraga.

“Makanan harus diimbangi dengan buah-buahan. Intinya, makanan karbohidratnya, proteinnya, lemaknya, sayurnya, serat buahnya harus seimbang semuanya,” papar Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Al-Ihsan.

Dikatakan Festy, apabila sudah terserang diabetes, maka diabetes tipe 1 harus diobati dengan insulin. Apabila tidak menggunakan insulin akan berakibat fatal.

Sementara orang dengan diabetes tipe 2 yang tidak diobati atau tidak didukung perawatan yang cukup, berisiko mengalami komplikasi serius seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, kebutaan, dan amputasi.

“Dalam banyak kasus, jika diabetes terdeteksi lebih awal, orang yang terkena kemungkinan dapat mencegah atau setidaknya menunda munculnya masalah serius,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan