BANDUNG – Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung mengalami pergeseran tanah hingga menyebabkan longsor.
Dari pantauan Jabar Ekspres di lokasi kejadian, terlihat ada 4 makam yang nyaris jatuh ke badan sungai. Bahkan, dari pergeseran tanah tersebut terpampang jelas bagian dari mayat yang sudah dikebumikan menggantung di atas tanah.
Mengenai hal tersebut, Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) TPU wilayah 3 Kota Bandung, Sumpena mengatakan bahwa kejadian itu bertepatan saat terjadi hujan lebat pada pukul 15.00 WIB.
“Jadi kejadiannya itu sekitar pukul 15.00 WIB pada saat terjadi hujan lebat sampai pukul 16.00 WIB, dan mengakibatkan longsor di dinding pembatas antara pemakaman dan sungai,” ucapnya saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (10/11).
“Dari kejadian longsor ini, ada 4 makam yang hampir jatuh (ke dalam Sungai),” tambahnya.
Pihaknya akan berupaya memindahkan jenazah-jenazah di wilayah 3 TPU Cikutra, ke lahan yang berada di tengah pemakaman.
“Upaya-upaya kami dari UPT pemakaman wilayah 3 khusus TPU Cikutra akan dipindahkan segera hari ini juga,” ujarnya
Guna menangantisipasi kejadian pergeseran tanah di tempat tersebut agar tidak terulang kembali, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Bandung.
“Mungkin Dinas Penataan Ruang akan berkoordinasi dengan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lain, misalkan seperti Dinas PU atau Bina Marga,” imbuhnya.
Dia menyebut kejadian serupa pernah terjadi pada beberapa tahun lalu. Maka dari itu Sumpena menuturkan pihaknya akan meminta arahan kepada Dinas terkait guna mengantisipasi hal tersebut tidak terulang kembali.
“Sudah dua kali kejadian seperti ini (tanah longsor di TPU Cikutra) tahun 2019 satu kali di blok F dan E. Alhamdullilah itu sudah tertangani bahkan sudah ada gerak cepat dari SKPD yang lain juga sama. Jadi Ke Dinas mohon izin dan arahan supaya tidak terjadi lagi seperti ini. Pasti harapan saya dipindahkan (makam yang berada dibagi sungai),” tutupnya. (mg4)