Pelantikan Kepala Desa Terpilih, Camat Cimanggung: Janji Politik Itu Harus Logis

SUMEDANG – Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang kini resmi memiliki pemimpin baru.

Melalui pantauan Jabar Ekspres di lokasi, momen serah terima jabatan Kepala Desa Cikahuripan berjalan kondusif dan cukup hangat. Terlihat dari sikap legowo mantan Kepala Desa (Kades) yang saling berpelukan dengan Kades yang baru.

Terkait pergantian Kepala Desa Cikahuripan, Camat Cimanggung, Dikdik Syeh Rizki menyampaikan, Kades terpilih harus bisa merangkul serta menyatukan masyarakat.

“Yang sudah berlalu tinggalkan (kompetisi pilkades), jangan sampai ada pandangan karena warga ini sebelumnya milih calon A atau B jadi gak dirangkul. Ajak semuanya, persatukan lagi kesatuan Cikahuripan,” kata Dikdik di Desa Cikahuripan, Selasa (9/11).

Dikdik berujar, setelah terpilih, Kepala Desa Cikahuripan yang baru, Vera Vaisal, hendaknya memperhatikan peran-peran perangkat desa sesuai dengan bidang keahliannya.

“Soal perangkat desa, kepala desa itu jangan memberi janji ‘nanti dikasih jabatan kepada orang lain,’ ketika terpilih ada pergantian besar-besaran perangkat. Itu jangan, karena tidak semudah itu,” pungkas Dikdik.

Dikdik menjelaskan, Kades baru tidak boleh mengganti perangkat desa sembarangan. Selain karena harus ada alasan realistis dan masuk akal, para staf juga sebelumnya sudah dibekali pengetahuan dan pengalaman. Sehingga lebih baik dipertahankan.

“Karena setiap perangkat yang sekarang itu sudah banyak dibekali pelatihan-pelatihan mengenai program pemerintah. Soalnya sekarang banyak program itu pakai aplikasi yang tidak sembarangan, harus dilatih dulu,” imbuh Dikdik.

“Kalau tiba-tiba banyak diganti perangkat desanya, bisa jadi keteteran. Karena belum menguasai teknis,” tambahnya.

Dikdik mengingatkan para kades terpilih, termasuk Desa Cikahuripan, jika memang sebelumnya sempat memberi janji politik yang berkaitan dengan posisi perangkat desa, maka pesannya lebih baik disudahkan alias tak perlu.

“Mohon janji-janji politik itu yang logis aja. Jangan sampai memberi janji yang sebetulnya itu tidak mudah untuk dilakukan,” tutup Dikdik. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan