Astaga, Dua Ibu-ibu Jadi Pengedar Sabu-Sabu di Majalengka

MAJALENGKA – Dua ibu-ibu paruh baya ditangkap personel Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Majalengka, Polda Jabar atas dugaan pengedar sabu.

Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi, didampingi Kasat Narkoba, AKP Udiyanto mengatakan, kedua tersangka berinisial MW dan TR diringkus polisi di dua lokasi yang berbeda.

“Dari tangan tersangka MW, petugas mengamankan dua bungkus plastik klip bening yang berisikan narkotika jenis sabu dengan berat 1,34 gram,” kata Edwin Affandi, Selasa (9/11).

Edwin menjelaskan, bahwa tersangka MW ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Majalengka di wilayah Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, pada 24 September 2021, sekira pukul 14.30 WIB.

“Kepada penyidik, tersangka mengakui bahwa mendapati barang haram tersebut, dibeli dari salah seorang perempuan di wilayah Bandung,” ujarnya.

Setelah dilakukan pengembangan lebih lanjut, kata kapolres. Alhasil, polisi pun berhasil mengamankan tersangka seorang perempuan berinisial TR.

“Tersangka sendiri kami tangkap di wilayah Bandung, pada 11 Oktober 2021, sekitar pukul 11.30 WIB,” ucapnya.

Bahkan, menurut Edwin, saat dilakukan penangkapan terhadap TR, polisi juga mendapati Barang Bukti (BB) dari tangan tersangka, sebanyak tujuh paket sabu terbungkus plastik bening seberat 2,27 gram dan sejumlah BB lainnya.

“TR telah mengakui bahwa dirinya (Tersangka TR-red) telah menjual sabu kepada MW sebayak dua kali. Sedangkan, tersangka TR sendiri mendapati sabu tersebut, didapat dari berinisia C yang saat ini masih dalam pengejaran polisi alias DPO,” ungkapnya.

Akibat perbuatannya, para tersangka akan kita jerat pasal 114 ayat 1 Yo pasal 112 ayat 1 UU RI, No 35, tahun 2009, tentang Narkotika.

Dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda paling banyak Rp10 miliar. (radarcirebon)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan