SOREANG – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengapresiasi puluhan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang tersebar di seluruh cabang Persis (Persatuan Islam) di Kabupaten Bandung.
Menurutnya, kehadiran pelaku UMKM Persis turut berkontribusi mengembangkan potensi ekonomi umat di Kabupaten Bandung.
Dirinya berniat melakukan kolaborasi bersama keluarga besar persis, salah satunya dengan cara menggabungkan pelaku UMKM Persis ke dalam program Kabupaten Bandung, khususnya di bidang ekonomi kreatif (ekraf).
“PD (Pengurus Daerah) Persis sebagai salah satu organisasi islam, dapat turut serta mewujudkan pembangunan daerah yang berbasis partisipasi masyarakat, dengan menjunjung tinggi kreativitas. Salah satunya dengan hadirnya para pelaku UMKM yang tentu saja akan membangkitkan daya saing daerah,” ungkap bupati di sela kegiatan Seminar Lokakarya (Semiloka) PD Persis Kabupaten Bandung di Hotel Antik, Soreang, Sabtu (6/11) kemarin.
Saat ini, UMKM menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi covid-19. Oleh karena itu, bupati berkomitmen akan mendorong dan mendukung pelaku UMKM Persis agar semakin berkembang, untuk membantu memulihkan perekonomian daerah.
“Saya akan bantu pelaku UMKM dengan cara memberikan bantuan dana tanpa bunga, dana tersebut akan saya berikan melalui RW, masing-masing RW 60 juta. Dana tersebut bisa digunakan pelaku UMKM sebagai modal untuk mengembangkan usahanya,” jelas Dadang.
Selain itu, lanjutnya, melalui kegiatan semiloka tersebut, bupati berharap para peserta dapat memahami dan mempelajari materi yang didapatkan. Selain itu, para peserta diharapkan dapat mengembangkan kembali ilmu tersebut.
Bupati pun meminta para peserta, untuk memunculkan ide-ide kreatif usai mengikuti kegiatan tersebut.
“Kepada seluruh peserta seminar saya harap pengetahuan yang disampaikan hari ini, dapat banyak bermanfaat. Aktiflah menyampaikan ide, pemikiran, gagasan serta solusi pada setiap permasalahan yang sedang dihadapi,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Kang DS itu, berterimakasih kepada PD Persis, karena telah melakukan kegiatan semiloka, yang dinilainya menjadi wahana edukasi bagi para anggota. Tidak hanya itu, lanjutnya, juga sebagai ajang silaturahmi antar sesama umat.
“Dulu saat saya baru dilantik, pertumbuhan ekonomi di angka 1,8 persen, setelah enam bulan saya menjabat, sekarang naik menjadi 6 persen. Padahal saat ini masih situasi pandemi covid-19. Setelah saya analisa, pertumbuhan ini terjadi karena kita semua tidak melupakan keimanan. Keimanan ini penting dalam upaya melakukan ikhtiar, termasuk silaturahmi dengan keluarga besar persis ini,” pungkasnya. (yul)