Asia Afrika Ramai di Akhir Pekan, Dishub Bandung Pertimbangkan Penutupan Jalan

BANDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mempertimbangkan penutupan Jalan Asia – Afrika pada hari libur, khususnya akhir pekan, untuk menekan mobilitas masyarakat di titik-titik keramaian.

Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, penutupan jalan akan mempertimbangkan situasi di lapangan. Jika memungkinkan, maka sistem buka – tutup jalan akan diberlakukan.

“Lihat situasional (melakukan buka tutup jalan). Karena sebelumnya di malam Minggu kemarin saya mau menutup jalan di Tamblong – Asia-Afrika tetapi kenyataannya tidak memungkinkan karena arusnya sangat padat. Jadi tidak Jadi dilakukan penutupan,” ujarnya saat dihubungi Sabtu (6/11).

Asep menuturkan, jika penutupan jalan Asia Afrika dilakukan saat arus terlalu ramai, akan timbul kemacetan di ruas jalan sekitarnya.

Maka dari itu, untuk menekan mobilitas masyarakat, Asep mengatakan bahwa pihaknya akan mengimbau penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung.

“Jadi itu satu kendala (penutupan jalan) karena nanti takutnya melebar ke mana-mana (kemacetan). Jadi untuk antisipasi dari kita (Dishub) dengan Satpol PP melakukan pengimbauan, tapi yang melakukan pembubaran itu Satpol PP,” ucapnya.

“Dan kemarin sudah lapor dengan Kodim dengan Polrestabes Bandung dan Dishub, bahwa akan melihat situasi. Jadi kalau seandainya itu kerumunan memuncak, kita akan tutup (penutupan jalan) dan mengimbau supaya membubarkan diri,” tambahnya.

Kebijakan tersebut nantinya akan dibahas dalam Rapat terbatas (Ratas) bersama Wali Kota Bandung.

“Itu akan kita sampaikan dan dibahas di dalam Ratas nanti dengan Pak Wali Kota. Dengan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) bagaimana solusi dan penanganannya untuk mengurangi kerumunan-kerumunan itu,” tuturnya.

(Mg4)

Tinggalkan Balasan