JAKARTA – Rekaman video diduga Insta Story dari sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy beredar di media sosial. Terlihat dalam unggahan itu, kecepatan kendaraan mencapai 190 km per jam.
Rekaman instastory itu menjadi sorotan warganet di media sosial. Mereka mempertanyakan unggahan yang dibuat hanya beberapa saat saja sebelum kecelakaan nahas itu terjadi.
Apalagi, kendaraan Mistsubishi Pajero Sport itu dikemudian di atas kecepatan yang diperbolehkan di jalan tol yakni 100 kilometer per jam.
Dari sumber video, tampak insta story itu menunjukkan Kilometer 555 Jalan Tol Nganjuk.
Sedangkan lokasi kecelakaan di Kilometer 672 atau berjarak 117 km.
Pakar telematika, Roy Suryo menganalisa unggahan itu.
“Dibalik musibah Vanessa Angel di Tol Km 672, saya banyak dikonfirmasi Insta-Story sopirnya, Tb Joddy (yang sudah dihapus),” tulis Roy Suryo di akun Twitter miliknya.
“IS ini dibuat di Km 555, 117 km sblm kecelakaan, sekitar jam 11.52 WIB. Bila Laka terjadi jam 12.36, artinya kec Pajero +- 159 km/jam? Biarlah TAA Pol yang menganalisisnya,” tulis Roy.
Diperkirakan unggahan Insta Story itu kurang dari satu jam dari waktu kejadian kecelakaan yakni pukul 12.36 WIB.
Sebelumnya, sopir artis Vanessa Angel disebut polisi berpotensi menjadi tersangka dalam peristiwa kecelakaan yang menewaskan Vanessa dan suaminya Bibi Ardiansyah, Kamis (4/11).
“Iya (kemungkinan sopir jadi tersangka),” kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes M Latif Usman.
Hal ini dikuatkan dengan pengakuan sang sopir pada polisi. Dia mengaku kelelahan hingga akhirnya mengantuk.
Akibat hal ini, lantas dia banting setir ke kiri dan menabrak pembatas jalan tol sebelah kiri sehingga kecelakaan tak terelakan.
Meski begitu, Latif mengaku pihaknya tidak bisa langsung menetapkan sopir Vanessa jadi tersangka.
Kata dia, penetapan status tersangka pada sopir baru akan dilakukan jika hasil pemeriksaan telah rampung. Dia tidak mau mendahului hasil pemeriksaan.
“Dilihat dulu hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) bagaimana,” kata Latif Usman.
Sementara itu, ada dugaan lain yang menyebutkan sang sopir bermain telepon seluler (ponsel) saat melaju kencang di tol.
Dugaan ini bahkan menyebar luas di jagat medsos setelah sang sopir diduga menghapus beberapa postingan terkait kejadian itu. Dugaan ini juga masih didalami polisi. (yud)