BPBD Jabar Bergerak Cepat Antisipasi Potensi Bencana

BANDUNG – Memasuki musim penghujan di wilayah Provinsi Jawa Barat, Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat telah melakukan berbagai langkah antisipatif. Ini dikarenakan, bencana hidrometeorologi (banjir, longsor dan angin kencang) sangat berpotensi terjadi di wilayah kabupaten/kota di Jawa Barat.

”Hal konkret yang dilakukan kami adalah menyiapkan personil dan peralatan kebencanaan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Provinsi Jawa Barat, dengan tema Kegiatan Peningkatan Kapasitas bagi personil Unit Reaksi Cepat (URC) Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat sekaligus Pengujian Peralatan Kebencanaan yang dimiliki BPBD Provinsi Jawa Barat,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan, Kamis (4/11).

Kegiatan tersebut diisi dengan pelatihan pemasangan tenda, pelatihan pengujian water treatment dan pompa alkon/pompa banjir, pelatihan penggunaan peralatan dapur umum, serta pelatihan penggunaan perahu evakuasi.

Dengan jumlah peserta 28 orang dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana (PB) BPBD Provinsi Jabar, kegiatan berlangsung selama dua hari dari 3 – 4 November 2021. Bertempat di kawasan Situ Cileunca Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Para peserta yang merupakan Unit Reaksi Cepat (URC) Pusdalops PB BPBD Provinsi Jabar ini terbagi empat tim. Yaitu tim posko, tim evakuasi, tim peralatan, dan tim dapur umum.

”Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan setiap petugas URC telah memiliki kemampuan menggerakan beberapa petugas Penanggulangan Bencana di lapangan,” tutur Dani Ramdan dalam sambutannya.

Acara ditutup oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Bambang Sumantri. Dalam arahannya, Bambang memberikan motivasi bagi Personil URC agar menyiapkan mental dan fisik dalam menjalankan tugas kemanusiaan dalam penanggulangan bencana di Jawa Barat. (mg2)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan