GARUT – Dua orang meninggal dilokasi kejadian setelah kendaraan Berat Tire Roler masuk ke dalam parit saluran irigasi dan menimpa kedua orang itu, pada Rabu (4/11) pukul 08.30 WIB.
Menurut keterangan saksi yang juga anggota Satpol PP Kecamatan Cibatu Usep Saepudin mengatakan, kedua orang tersebut merupakan operator alat berat Tire Roler (Setum Kecil).
Keduanya sedang bekerja membuat jalan di Kampung Karyamukti, Desa Karyamukti, Kecamata Cibatu, Kabupaten Garut. Namun, kendaraan berat yang ditumpangi hilang kendali terperosok ke dalam parit kecil.
Diketahui, supir dan operator atas nama Indra, 28, dan Ajat, 31, meninggal terjepit alat berat saat naik, diduga tak kuat sehingga masuk ke dalam saluran irigasi.
‘’Korban pertama meninggal dunia di tempat kejadian karena terjepit dan yang satunya lagi meninggal pada saat penanganan pihak puskesmas,’’ucap Usep kepada Radargarut.com (grup Jabareskspres.com) Rabu, (4/11)
Proses evakuasi sempat mengalami kesulitan. Sebab, warga hanya menggunakan alat pengungkit dari bamboo dan kayu.
Terpisah Kepala Desa Karyamukti, Widya Heru mengaku sempat kaget dengan kejadian itu. Namu, musibah ini harus menjadi perhatian Bersama agar selalu berhati-hati dalam bekerja. Atas kejadian itu, kelanjutan proyek jalan desa terpaksa dihentikan untuk sementara.
Ditempat kejadian, Polsek Cibatu, Satpol PP Cibatu, Banbinsa, Babinkamnas dan masyarakat sudah berada di lokasi kejadian.
Ketika disinggung mengenai proyek tersebut, Sekretaris Desa (Sekdes) Karyamukti Mamat enggan untuk berkomentar banyak. Alasannya, dia baru sembuh dari sakit. Sedangkan untuk papan proyek sejauh ini belum terpasang.
‘’Saya tidak mengetahui MoU dengan pihak pengerjaan proyek karena baru sembuh sakit dan papan proyek pun belum di pasang mungkin esok harinya.’’tutup dia. (mg10/red)