Siap Glowing! Berikut Enam Kandungan Skincare yang Akan Jadi Tren

Ahli estetika berlisensi dan direktur pengembangan merek di InstaNatural, Heather Wilson mengatakan kepada MarieClaire bahwa bakuchiol adalah pengganti retinol yang terbaik. Hanya saja bakuchiol lebih ramah di kulit karena tidak menyebabkan iritasi atau menjadikan kulit kering seperti retinol.

Bakuchiol sendiri memiliki manfaat untuk meningkatkan produksi kolagen kulit, sehingga mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, hiperpigmentasi, dan bintik hitam — plus memberikan kilau pada kulit.

Bila retinol dipercaya dapat meningkatkan kepekaan terhadap sinar matahari (akibat pergantian sel sehingga hanya dapat digunakan pada malam hari), tidak demikian halnya dengan bakuchiol. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu takut kala berjemur di bawah sinar matahari untuk meningkatkan sistem imun.

Probiotik dan Prebiotik
Menurut ahli dermatologi bersertifikat dari Amerika Serikat, Dr. Whitney Bowe, probiotik memiliki manfaat bagi kulit dengan tiga cara utama. Pertama, mereka bertindak sebagai perisai pelindung dengan mencegah mikroorganisme jahat yang merusak kekebalan kulit.

Kedua, probiotik menghasilkan antibiotik alami yang disebut peptida antimikroba yang memerangi bakteri jahat. Dan terakhir, probiotik mampu meningkatkan fungsi kulit dalam menangani faktor-faktor eksternal yang merusak kuit termasuk radikal bebas, matahari, dan polusi.

Sementara itu, prebiotik merupakan sumber makanan bagi bakteri, juga bermanfaat untuk mengkalibrasi ulang mikrobioma kulit. Prebiotik juga mempromosikan susunan bakteri yang lebih beragam, dan keragaman adalah kunci untuk kesehatan kulit. Bagi Anda dengan kulit berjerawat, atau kondisi kulit seperti rosacea dan eksim, probiotik dapat membantu menenangkan kulit dan melawan bakteri jahat. (Antara)