BALEENDAH – Wakil Direktur (Wadir) Medik, Penunjang dan Keperawatan RSUD Al-Ihsan, dr. Ferry Achmad Firdaus mengatakan anak usia 6 hingga 11 tahun, saat ini rentan terkonfirmasi Covid-19. Pasalnya anak-anak usia tersebut belum disuntik vaksin Covid-19.
“Hasil statistik akhir-akhir ini ternyata anak usia SD dan SMP paling tinggi kasus positif Covid-19 saat ini, artinya golongan mereka yang belum terpapar oleh vaksin,” ungkapnya, Rabu (3/11).
Menurutnya, anak usia 6 sampai 11 tahun sudah bisa divaksin, tapi secara keputusan belum diterima dan masih wacana pembicaraan terkait vaksin anak-anak. Ferry berujar, terkait vaksin tersebut, sudah diwacanakan dan akan dilaksanakan 1 Januari 2022.
“Tim medis kita sudah siap, tiga jenis vaksin pun sudah bisa digunakan diantaranya, yakni Sinovac, Sinopharm dan Moderna. Apabila sudah diizinkan secara resmi, maka kita akan laksanakan secara massal,” katanya.
Ferry juga menjelaskan, bahwa vaksin Covid-19 tidak main-main, karena sudah terbukti manfaatnya, bahkan saat ini kasus Covid-19 sudah berkurang.
“Saya berharap masyarakat yang belum divaksin, agar segera divaksin, karena manfaatnya sudah terbukti. Dan sekarang kita sudah landai dari kasus-kasus Covid-19,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, bahwa RSUD Al-Ihsan dalam satu hari menyediakan vaksin Covid-19 sebanyak 150 hingga 200 dosis. Namun, untuk vaksin anak belum ada juklak dan juknisnya karena saat ini masih dalam pembahasaan.
“Insya Allah apabila nanti dipercepat, tidak akan sampai 1 Januari, tapi 1 Desember pun akan kami akan laksanakan secara massal,” tandasnya. (yul)