JAKARTA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengingkan hubungan bilateral dengan Indonesia agar lebih erat di berbagai bidang. Termasuk di sector perdagangan kedua negara. Pernyataan tersebut diungkapkan Erdogan Ketika melakukan pertemuan di Roma Italia.
Sejau ini di sektor perdangangan, Turki menjadi negara potensial untuk pasar crude palm oil (CPO) Indonesia. Namun, semenjak adanya Pandemi, permintaan CPO dari Turki mengalami penurunan.
Pada pertemuan tersebut, Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah menawarkan kembali crude palm oil (CPO) Indonesia.
‘’ Kami mengharapkan hubungan perdagangan ini meningkat kembali melalui akselerasi Indonesia-Turki Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT CEPA),’’ujarnya dalam keterangan pers virtualnya usai mendampingi Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Roma, Italia belum lama ini.
Terkait dengan Indonesia-Turki CEPA, kita ketahui bersama sebelumnya CPO Indonesia punya pasar besar di Turki. Namun, pasar ini turun sehingga untuk mengembalikannya kita perlu akselerasi.
Airlangga mengatakan bahwa pada kesempatan itu Presiden Jokowi menyampaikan akan menugaskan Menteri Perdagangan RI untuk menangani persoalan tersebut.
Berkaitan dengan rencana peluncuran mekanisme strategis tingkat tinggi kedua negara, dia mengatakan bahwa kedua pemimpin sepakat akan menugaskan menteri luar negeri masing-masing untuk melakukan pembahasan.
Sebelumnya hasil pembicaraan antara Presiden Jokowi dengan Presiden Erdogan terkaiy rencana kunjungan Erdogan ke Indonesia.
“Saya menantikan kunjungan Yang Mulia ke Indonesia sekitar bulan Januari atau Februari 2022. Saya yakin kunjungan Yang Mulia akan makin mempererat hubungan Indonesia-Turki. Kita tugaskan Menteri Luar Negeri kedua negara untuk mempersiapkan kunjungan dengan baik,” kata Jokowi.
Dijadwalkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkunjung ke Indonesia sekitar Januari atau Februari 2022.
Presiden Jokowi menyampaikan kepada Erdogan bahwa dirinya menantikan kunjungan tersebut. Jokowi yakin kunjungan itu akan mempererat hubungan Indonesia dengan Turki. (red)