Literasi dan Produktivitas

Solusi Persoalan Literasi Dari Sisi Hulu

Literasi mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembangunan SDM Indonesia. Literasi harus dimaknai sebagai modal dalam mengembangkan dan membangun wacana keilmuan agar terjadi dinamika gagasan dan pemikiran yang konstruktif untuk meningkatkan produktivitas. Karena dasar dari lahirnya produktivitas diawali dan diproses melalui penguasaan literasi yang kuat.

Untuk itu, persoalan masih rendahnya literasi harus dicarikan solusi oleh semua pihak. Yang berperan dari sisi hulu persoalan literasi ini meliputi : peran negara, peran akademisi, peran pengarang/penerbit buku, kebijakan penganggaran perpustakaan, kebijakan distribusi buku sampai ke pelosok desa, kebijakan ketercukupan rasio buku dengan jumlah penduduk sesuai standar UNESCO.

Peran negara yang terdiri dari : Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, BUMN, TNI/POLRI, harus hadir membumikan pentingnya literasi. Peran akademisi dapat memberikan kontribusi melalui pemikiran, kolaborasi dan inovasi peningkatan literasi. Peran pengarang/penerbit buku harus bisa menyumbangkan kebutuhan buku bagi pemustaka. Setiap level pemerintahan memberikan kebutuhan anggaran perpustakaan yang memadai. Pemerintah harus menjamin distribusi buku sampai ke pelosok desa, buku tersedia di setiap perpustakaan desa atau taman bacaan masyarakat. Selanjutnya, secara perlahan tapi pasti, pemerintah harus menyediakan buku sesuai standar UNESCO, yakni 3 buku untuk 1 orang.

Semua bergerak dan berkomitmen untuk peningkatan literasi, guna terciptanya produktivitas masyarakat, pada akhirnya Jawa Barat menjadi Juara, dan Indonesia menjadi Maju. Semoga#.

#Penulis adalah Kepala Bidang Bina Perpustakaan dan Budaya Gemar Membaca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, serta Dosen Luar Biasa Universitas Al-Ghifari Bandung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan