ARJASARI – Dampak curah hujan yang tinggi dua rumah di Kampung Muara RT.03 RW.15, Desa Arjasari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (30/10) Pukul 16.00 WIB, tertimpa tanah longsor. Hal tersebut berawal diketahui dari salah satu media sosial.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Pamempeuk, AKP Ivan Taufik membenarkan adanya rumah warga yang tertimpa tanah longsor di wilayah Desa Arjasari. Sebelum kejadian, kata Ivan, di lokasi tersebut terjadi hujan deras yang disertai angin kencang, yang mengakibatkan luapan air bah yang turun dari jalan raya Arjasari masuk ke parit.
“Karena begitu derasnya air hujan sehingga tidak tertampung oleh parit yang ada, sehingga air meluap dan masuk ke pelataran rumah warga dan tertampung pada pondasi di belakang rumah milik warga yang bernama Ari (30) dan Gun-Gun (45),” ungkap Ivan saat dikonfirmasi, Minggu (31/10).
Namun, lanjut Ivan, dikarenakan besarnya debet air bah yang masuk dan kondisi pondasi yang sudah rusak, sehingga kurang lebih jam 16.30 WIB, diawali dari suara retakan dan selanjutnya pondasi tersebut roboh.
“Sehingga, tanahnya longsor menimpa dua rumah dibawahnya yakni rumah milik Apong Suryati (76) dan rumah milik Asep Yanyan (40),” jelasnya.
Kodisi lahan dilokasi tersebut, kata Ivan,
terdapat rumah ada yang di atas dan ada juga yang di bawah. Tadi pagi, kata Ivan, warga sekitar langsung bergotong royong membersihkan material longsoran yang menimpa rumah tersebut.
“Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Karena, para korban langsung dievakuasi ke rumah saudaranya. Kita pun mengimbau, agar masyarakat yang wilayahnya rawan longsor, agar segera mengungsi, hal ini guna mengantisipasi hujan besar yang bisa mengakibatkan longsor susulan,” pungkasnya. (yul)