KABUPATEN BANDUNG – Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera Haru Suhandaru mengatakan, Indonesia sebagai agraris sudah seharusnnya memiliki komitmen dalam bentuk kepedulian meningkatkan kesejahteraan petani.
Kebersamaan dengan para petani bukan hanya sekedar slogan semata tapi harus dijadikan sesuatu bentuk bantuan yang nyata kepada para petani. Sebab, petani adalah sektor penting dan strategis yang harus diperhatikan dan menjadi prioritas pemerintah.
‘’Tapi pada kenyataannya sering terlupakan bahkan menjadi pihak yang sering dirugikan, mulai dari gagal panen yang diakibatkan faktor eksternal ataupun internal,’’kata Haru dalam keterangannya, Minggu, (24/10)
Tidak itu saja, lanjut Haru pembelian hasil panen dengan harga yang sangat rendah atau kelangkaan ketersediaan opupuk bersubsidi menjadi masalah tersendiri yang harus segera dibenahi pemerintah.
Melihat kondisi itu, Fraksi PKS baik di tingkat provinsi maupun kabupaten harus menjadi garda terdepan agar alokasi anggaran untuk sektor pertanian bisa ditingkatkan.
‘’Kader-kader di luar fraksi pun harus bergerak untuk membantu petani salah satunya dengan membeli hasil panen atau hasil olahan panen. Dan tata kelola bisnisnya dibantu dievaluasi agar tetap berdaya dan sejahtera”, tutur Kang Haru – sapaan akrab Ketua DPW PKS Jabar itu.
Kang Haru menyambut Hari Tani Nasional. Tapi bukan sekedar seremonial saja. Undang-undang atau perda yang berkaitan dengan petani semoga bisa betul-betul direalisasikan.
Dengan begitu, akan ada solusi dan menjadi jalan untuk penyelesaian masalah yang terjadi di kalangan petani.
Ditempat yang sama Mang Aep Nurdin, Wakil Ketua BTN DPP PKS Aep Nurdin mengatakan, bertani bukan sekedar bercocok tanam, akan tetapi ada kepentingan kemandirian tentang pangan bangsa.
Untuk kedepannya satu persatu masalah petani harus menjadi perhatian serius pemerintah, baik mulai dari teknologi pertaniannya, modal, kepemilikan tanah dan lain-lain harus ada penyelesaian.
‘’Pemerintah harus hadir untuk menyelesaikan masalah itu,’’ujarnya.
Seentara itu, Ketua Bidang Tani DPW Jabar Didi Sukardi menuturkan, PKS bersama petani berharap menjadi perbaikan kesejahteraan bagi petani itu sendiri.
Tidak sekedar diberikan ilmu cara bercocok tanam yang baik, akan tetapi tetap diberikan monev (monitoring dan evaluasi).