KIP Kuliah Merdeka Beri Kesempatan Masyarakat Berkuliah di PTN/PTS

JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menghadirkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat. Terutama bagi kalangan keluarga tidak mampu, sehingga betul-betul bisa ikut pberpartisipasi dan menikmati pendidikan di level perguruan tinggi.

Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Kemendikbudristek, Abdul Kahar mengatakan, KIP Kuliah Merdeka itu tidak memberikan perbedaan antara perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS), serta tidak memberikan diskriminasi.

”Pemerintah ingin memberikan kesempatan yang seluas luasnya bagi masyarakat kita, terutama bagi kalangan keluarga tidak mampu, sehingga betul betul bisa ikut berpartisipasi dan menikmati pendidikan di level perguruan tinggi,” ungkap Abdul Kahar dalam keterangannya, Minggu (24/10).

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor (IPB) Drajat Martianto turut menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah. Sebab, pemerintah begitu perhatian kepada anak muda yang kesulitan sosial dan ekonomi. Namun, memiliki kemampuan akademik yang luar biasa untuk melanjutkan studinya.

”Ini langkah yang luar biasa, terlebih lagi ada penyempurnaan. Penyempurnaan ini juga dibuat menjadi makin realistis sehingga tidak ada diskriminasi di kampus nantinya. Saya percaya bahwa KIP ini bisa memutus rantai kemiskinan,” terang Drajat.

Bahkan kata dia, banyak mahasiswa di IPB yang memiliki IPK 4.0 pada tahun-tahun selanjutnya. Kemampuan akademik mahasiswa yang didukung KIP merupakan wujud kontribusi bersama untuk membangun pimpinan bangsa.

Ketua Umum Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi KIP Rizal Maula juga menyampaikan, para mahasiswa sangat mengapresiasi program itu. Pasalnya, ada penambahan kuota yang disesuaikan di masing-masing daerah menjadi lebih terbantu dalam menjalani aktivitas kuliah.

”Apalagi mereka juga dari daerah terus ke ibu kota khawatir dengan biaya hidup, tapi dengan beasiswa KIP Kuliah Merdeka ini tidak perlu dikhawatirkan kembali,” tambah Rizal.

Menurut Abdul Kahar, anak-anak yang belum memperoleh kesempatan menerima KIP Kuliah Merdeka tahun ini jangan berputus asa. ”Untuk yang masih duduk di jenjang pendidikan menengah atas, silakan persiapkan diri sebaik-baiknya karena tahun depan KIP Kuliah Merdeka akan hadir lagi dan menyambut orang-orang yang memiliki persiapan yang baik,” ucap Rizal.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan