NGAMPRAH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendistribusikan bantuan logistik bagi warga Lembang yang terdampak bencana banjir bandang beberapa hari lalu.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB, Duddy Prabowo mengatakan, selama dua pekan terakhir sejumlah bencana longsor dan banjir terjadi di wilayahnya. Bantuan logistik tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan warga.
“Terkait dengan beberapa kejadian bencana di wilayah kami telah mendistribusikan bantuan logistik terutama di wilayah Lembang khususnya di desa Cikole itu di RW 9 kemudian RW 6,” kata Duddy saat ditemui, Jumat (22/10).
Ia menambahkan, pihaknya langsung melakukan assessment ke sejumlah titik bencana yang ada di Lembang dan wilayah lainnya. Kemudian melakukan penanganan darurat untuk mengantisipasi bencana susulan.
“Yang terparah itu di RW 9 Desa Cikole Lembang ada 23 rumah yang terdampak dari banjir bandang. Kita menutup tebing itu dengan menggunakan terpal dan juga karung,” katanya.
Duddy menyebut, sejauh ini salah satu penyebab banjir bandang tersebut ditenggarai lantaran fungsi drainase yang tidak maksimal. Diperparah dengan sedimentasi dan pemanfaatan lahan resapan air di hulu Kawasan Bandung Utara (KBU).
“Jadi hari itu juga memang sudah surut dan masyarakat dibantu TNI Polri dan damkar kita lakukan penyemprotan dari sejak terjadinya banjir bandang,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUTR KBB, Adang Rahmat Safaat mengatakan, pihaknya terus melakukan normalisasi saluran irigasi untuk mengantisipasi banjir bandang yang kerap terjadi di kawasan Lembang.
“Kita lakukan Normalisasi saluran irigasi karena mayoritas tidak berfungsi lantaran adanya sedimentasi tanah dan sampah plastik,” katanya. (mg6)