Contoh lain wanita yang mengalami menopause dan meminum obat hormonal juga berisiko 1- 2 kali lipat mengalami kanker payudara.
Selain itu obesitas juga ikut berpengaruh pada risiko seseorang bisa mengidap kanker payudara.
Hal itu disebabkan karena lemak pada orang obesitas berpotensi menjadi hormon estrogen yang kadarnya lebih tinggi daripada orang dengan berat badan ideal.
Pencegahan dan pengobatan
Dokter Ami menyebutkan ada dua cara mencegah kanker payudara tripel negatif menjangkiti tubuh seseorang. Pencegahan pertama adalah pencegahan dari kebiasaan yang bisa diubah seperti pola hidup, kebiasaan olahraga, dan waktu istirahat.
“Kita bisa memodifikasi gaya hidup. Kita tahu usia atau pun gen tidak bisa kita modifikasi tapi kebiasaan seperti gaya hidup, olahraga, berhenti merokok dan minum alkohol itu bisa kita lakukan untuk mencegah kanker payudara,” ujar dokter lulusan Universitas Airlangga Surabaya itu.
Pencegahan kedua atau sekunder adalah dengan secara rutin melakukan gerakan SADARI atau pemeriksaan payudara sendiri.
SADARI harusnya bisa dilakukan sedari dini saat usia sudah mencapai masa reproduksi, dilakukan satu atau dua minggu setelah masa menstruasi berakhir.
Caranya mudah dengan melihat di cermin postur payudara baik kanan dan kiri adakah perubahan atau tanda- tanda seperti benjolan.
Anda juga bisa memanfaatkan panduan dari situs- situs kesehatan untuk mendapatkan penjelasan lebih mendalam tentang SADARI.
Jika ternyata terdapat hal yang abnormal pada payudara setelah anda menjalani SADARI, maka masuk ke pencegahan ketiga yaitu berkonsultasi dengan ahli medis atau dokter.
“Biasanya dokter akan menyarankan mamografi atau USG jika setelah ditemukan keluhan, sehingga bisa terdeteksi sejak dini agar bisa ditangani dengan tepat apakah benar itu kanker payudara atau bukan,” ujar dokter Ami.
Terkait pengobatan, jika ternyata anda dinyatakan mengidap kanker payudara tripel negatif dokter akan memberitahu stadium hingga opsi- opsi pengobatan yang bisa dilakukan agar pasien sembuh.
Jika pada stadium awal, maka normalnya pasien akan diberi pilihan untuk mengikuti operasi pembedahan.
Pada stadium lanjutan, maka pasien akan ditawari pilihan untuk melakukan kemoterapi dan imunoterapi.