CIMAHI – Cakupan vaksinasi COVID-19 untuk pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kota Cimahi masih rendah. Catatan Dinas Pendidikan Kota Cimahi, baru sekitar 1.198 siswa, dari total 3.898 siswa yang baru disuntik vaksin.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono mengatakan, jumlah sasaran siswa SD yang berusia 12 tahun ke atas mencapai 3.898 orang. Namun berdasarkan hasil sementara google form yang baru divaksin Covid-19 baru 1.198 orang.
“Jadi yang belum divaksin itu ada 2.748 siswa SD yang berusia 12 tahun ke atas,” terang Harjono pada Kamis (21/10).
Dikatakan Harjono, pihaknya terus berupaya bersama Dinas Kesehatan untuk menggenjot vaksinasi COVID-19 terhadap siswa. Namun untuk saat ini akan diselingk terlebih dahulu oleh kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
“Untuk SD, sekarang ke BIAS dulu. Jadi data vaksinasinya sementara belum bergerak,” Harjono.
Sementara untuk cakupan vaksinasi tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), ungkap Harjono, sejauh ini sudah ada sekitar 18.920 siswa yang sudah divaksin, dari total sasaran sebanyak 21 ribu siswa.
Artinya ada ribuan siswa yang belum divaksin. Ada berbagai penyebab yang membuat ribuan siswa tersebut belum tersentuh vaksin Covid-19. Seperti tidak diijinkan orang tua, baru sembuh dari Covid-19, sakit hingga tak lolos saat proses skrining.
“Dari jumlah tersebut sebagian besar karena tidak diijinkan dan baru sembuh dari Covid-19. Tapi yang mendominasi adalah karena tidak diijinkan orang tua,” ungkap Harjono.
Dikatakan Harjono, semua siswa sudah mendapat panggilan 100 persen untuk mengikuti vaksin Covid-19. Namun pada kenyataannya masih ada orang tua yang tak mengizinkan anaknya untuk divaksin.
Seperti diketahui, salah satu syarat siswa usia 12-17 tahun untuk mendapatkan vaksin Covid-19 adalah izin dari orang tua. Hal itu tentunya menjadi tugas dari pemerintah untuk terus melakukan edukasi.
“Alasan tidak diijinkan mungkin karena orang tuanya tidak percaya vaksin,” sebut Harjono.
Dirinya melanjutkan, vaksinasi COVID-19 bagi siswa sangat penting untuk menambah kekebalan imun pada anak. Apalagi saat ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Cimahi sudah dimulai. (FEY)