SOREANG – Memasuki hari H Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bandung, yang akan digelar pada Rabu (20/10). Polresta Bandung melaksanakan apel gelar pasukan pengamanan Pilkades di Dome Balerame, Soreang, Senin (18/10).
Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, Apel Gelar Pasukan dimaksudkan untuk kesiapan TNI – POLRI serta unsur terkaitnya dalam pengamanan Pilkades serentak di Kabupaten Bandung.
Menurutnya, saat ini persiapan Pilkades serentak di Kabupaten Bandung sudah matang, apalagi terkait dengan target vaksinasi Covid-19 di desa yang menggelar pesta demokrasi tersebut.
“Kami menargetkan desa yang akan menggelar Pilkades, 60 persen warganya harus sudah divaksin Covid-19 paling lambat tanggal 17 Oktober 2021. Sehingga, kami terus persiapan format-format lainnya,” kata Dadang.
Dikatakan Dadang, wilayah Kabupaten Bandung menjadi salah satu dari 42 daerah di Indonesia yang menyelenggarakan Pilkades serentak, sedangkan di Kabupaten Bandung sendiri ada 49 desa yang menggelar Pilkades 2021.
“Pilkades ini harus digelar dengan penuh kehati-hatian, kita tidak ingin adanya penularan covid-19 dalam agenda politik khususnya pada Pilkades ini,” jelasnya.
Dengan tercapainya target vaksinasi tersebut, Dadang mengaku tenang. Karena artinya, ultimatum yang dikeluarkan oleh dirinya bisa dijalankan dengan baik oleh para camat.
“Ini berkat kerjasama semuanya dan saya ucapkan terima kasih,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan terkait kegiatan pengamanan kepolisian bekerjasama dengan TNI agar tercipta kondisi yang kondusif. Hendra mengungkapkan akan ada 700 personil yang dikerahkan ditambah personil Brimob dan Shabara Polda Jabar.
“Terkait pengamanan, kami juga berkoordinasi dengan pak Dandim agar kondisi dilokasi pencoblosan kondusif. Sehingga wilayah yang sudah kondusif ini, kita pertahankan,” kata Hendra.
Menurut Hendra, semua desa yang akan menggelar Pilkades harus diberikan perhatian. Karena wilayah desa memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi karena bersentuhan dengan masyarakat sekitar.
“Kita berharap Pilkades Kabupaten Bandung, semua kontestan maupun warga yang mencoblos harus selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Sehingga, yang terpenting prokes-nya harus terus diterapkan saat pelaksanan hari H nanti,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Grace Mediana Purnami mengatakan sisa lima atau desa penyelenggara Pilkades yang belum mencapai target. Pihaknya akan segera menyelesaikan target vaksinasi tersebut.