Mini Album Aespa Bertajuk “Savage” Jadi Album Terlaris Kedua di AS

Mini album aespa bertajuk “Savage” sukses menjadi album terlaris kedua pekan ini di Amerika Serikat. Mengutip Soompi pada Senin, “Savage” memasuki tangga Top Album Sales Billboard dan menduduki peringkat nomor dua untuk periode satu pekan yang berakhir pada 23 Oktober.

Selain itu, Billboard juga mengumumkan bahwa mini album “Savage” telah memulai debutnya di peringkat 20 di tangga Top 200 Albums.

Pencapaian tersebut merupakan pertama kalinya bagi aespa untuk masuk ke tangga album tersebut dengan album fisik. Sebelumnya, aespa hanya pernah merilis single digital.

Album “Savage” terdiri dari enam lagu dari berbagai genre, termasuk lagu utama berjudul “Savage”. Lima lainnya adalah “aenergy”, “I’ll Make You Cry”, “Yeppi Yeppi”, “Iconic”, dan “Lucid Dream”.

Lagu utama dari album tersebut menggambarkan cerita yang “SM Culture Universe”, sama seperti lagu “Black Mamba” dan “Next Level”.

Keempat anggota aespa memiliki hubungan erat dengan avatar mereka di dunia maya atau “metaverse”. Namun makhluk jahat bernama Black Mamba mencoba mengganggu hubungan mereka.

“Mereka akhirnya bertemu Black Mamba di padang gurun. Karakter bernama Naevis juga muncul untuk membantu kami,” kata Winter Aespa, menceritakan kisah dibalik album baru “Savage”.

Video musik dari lagu-lagu di album tersebut menggunakan efek grafis komputer dan animasi berdasarkan “SM Culture Universe” yang akan membuat penggemar terhanyut saat menonton video.

“Saya sarankan kalian untuk menonton video musik ‘Savage’ setelah menonton ‘Black Mamba’ dan ‘Next Level’ seperti seri film,” tambah Winter.

aespa yang beranggotakan Karina, Winter, Ningning, dan Giselle, memulai debutnya pada November 2021 lewat single “Black Mamba” dan sukses mencuri perhatian penggemar.

Video musik “Black Mamba” menjadi video musik debut tercepat yang mencapai 100 juta penayangan di YouTube.

“Next Level”, sebuah single yang dirilis aespa pada Mei 2021 berhasil menduduki puncak berbagai tangga lagu. Video musiknya di YouTube ditonton 100 juta kali hanya dalam waktu 32 hari setelah dirilis. (antara)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan