BANDUNG – Belum sampai satu Minggu, wajah baru tembok Jalan Babakan Siliwangi (Baksil) Bandung yang dipercantik kembali tercoreng coretan yang mengganggu. Ulah yang dilakukan oleh tangan-tangan jahil ini seakan tak menghargai usaha Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menghias fasilitas publik.
Dari pantauan Jabar Ekspres di lokasi, tembok yang sudah direvitalisasi oleh Pemkot Bandung dengan cat berwarna cerah, dicoret dengan cat putih. Saat ini, petugas melakukan pengecatan ulang di area tersebut.
Menanggapi peristiwa tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan kegeramannya terhadap para pelaku yang usil tersebut. Bahkan, dia tak segan melaporkan pelaku ke pihak berwenang jika nanti sudah tertangkap.
“Kalau ketangkap (pelaku pencoretan) kita akan laporin (Polisi). Saya sudah lapor ke Pak Wali Kota (Oded M Danial), bukan hanya sebatas shock Therapy,” ujarnya saat ditemui di Balaikota Bandung, Senin (18/10).
Ema juga menegaskan, pihaknya akan memasang kamera pengintai atau CCTV di lokasi-lokasi yang kini telah direvitalisasi. Hal tersebut guna mengetahui pelaku dari aksi vandalisme tersebut.
“Kita akan pasang CCTV di sana. Kita ingin nangkeplah orang-orang ini (pelaku pencoretan). Kenapa tidak menjadi bagian yang ikut bertanggungjawab ke kota ini,” tegasnya.
Sementara itu, menurut petugas dari Dinas Pengerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Fadli (22) menerangkan bahwa dirinya mendapat laporan dari atasan dan diminta untuk melakukan pengecatan ulang tembok Baksil tersebut.
“Ini (coretan) katanya udah dari dua hari ke belakang. Tulisan coretan saya kurang tahu, tidak jelas,” ucapnya.
Lebih lanjut Fadli menerangkan coretan di tembok Baksil tersebut mempunyai panjang sekitar satu meter.
“Sekitar satu meter. Coretan di sini aja sih, itu juga pakai pylox warna putih,” pungkasnya.
(Mg4).
