1.338 Mahasiswa UTama Ikuti Wisuda Daring

BANDUNG – Sebanyak 1.338 mahasiswa Universitas Widyatama (UTama) mengikuti prosesi Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2020/2021 di Gedung Serbaguna UTama, Sabtu (16/10).

Rektor UTama Prof. Obsatar Sinaga mengatakan, para lulusan tersebut berhasil beraih gelar, Ahli Madya, Sarjana, Magister, dan Profesi.

Setelah dinyatalan lulus, ia kata Obi-sapaan akrabnya Obsatar Sinaga, memiliki tanggung jawab baru untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan Bangsa.

“Para Wisudawan sudah resmi menyandang gelarnya. Gelar ini merupakan tanggung jawab untuk memberikan sumbangsihnya,” kata Prof Obi sapaan Rektor, melalui keterangan tertulisnya, Senin (18/10/2021).

Lebih lanjut Prof Obi mengatakan, pihaknya terus menerus melakukan upaya perbaikan, baik dari sisi kualitas penjaminan mutu hingga peningkatan sarana dan prasarana pendidikan.

Pihaknya kata dia, juga menyambut baik kampus merdeka yang merupakan program pemerintah pusat.

Menurutnya, program kampus merdeka mendorong mahasiswa untuk terus produktif melalui belajar di setiap saat.

“Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, mendorong kita menjadi pelajar sepanjang hayat, meningkatkan keunggulan kompetensi di era Revolusi Industri 4.0. Melalui kuliah Dua hari dan mengganti Skripsi dengan Jurnal Internasional Q3, mengubah paradigma belajar di perguruan tinggi, bagaimana bisa berkarya atau bekerja di berbagai bidang, bukan hanya sekedar kuliah untuk bekerja,” terang Prof Obi.

Diketahui, UTama merupakan salah satu kampus terbaik di Jawa Barat yang menduduki peringkat ke-42 di tingkat nasional versi Webometrics di tahun 2021 ini. Sedang di tahun sebelumnya, kampus yang berada do Jalan Cikutra itu mendudiki peringkat 55 kampus terbaik di tingkat nasional. Untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS), UTama menduduki peringkat pertama di Kota Bandung.

“Ada sejumlah pejabat yang kuliah dan menitipkan anaknya untuk kuliah di Universitas Widyatama. Ini bentuk kepercayaan publik atas prestasi UTama yang diraih,” kata Prof Obi.

“Widyatama telah menandatangani MoU dengan industri terkemuka dalam logam dan mesin, termasuk satu dengan Departemen logam dan mesin Departemen Perindustrian. Serta kerjasama dengan 70 lebih industri lainnya yang mengacu kepada revolusi industri 4.0,” imbuhnya.

Meski Indonesia diterjang pandemi Covid-19, hal tersebut tidak menyurutkan warga Jabar untuk kuliah di UTama. Walhasil, UTama menerima 4.700 mahasiswa baru di tahun 2021 ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan