JAKARTA – Kodam Jaya mengambil langkah tegas terhadap oknum anggota TNI yang diduga membantu pengaturan agar Selebram Rachel Vennya kabur dari karantina usai kembali ke Jakarta dari Amerika Serikat.
Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Artileri Pertahanan Udara (Arh) Herwin BS menyatakan Kodam Jaya telah menonaktifkan oknum anggota TNI berinisial FS yang diduga membantu Rachel Vennya.
Menurut dia, FS dinonaktifkan sejak Kamis kemarin untuk memudahkan proses penyelidikan yang kini ditangani Polisi Militer.
“Yang bersangkutan (FS) sudah dinonaktifkan untuk dikembalikan ke kesatuan,” kata Herwin BS di Jakarta, Jumat (15/10).
Kodam Jaya tidak main-main dalam kasus tersebut mengingat instansi militer ini merupakan Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu Covid-19.
Sebelumnya, jagat media sosial diramaikan dengan utasan seorang warganet di Twitter yang menyaksikan selebgram itu menjalani karantina hanya tiga hari di Wisma Atlet, Jakarta.
Informasi tersebut kemudian viral hingga diusut Kodam Jaya.
Kodam Jaya menemukan FS yang menjadi bagian Satuan Tugas Pengamanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, diduga mengatur selebgram Rachel Vennya lolos dari karantina setelah kembali dari luar negeri.
“Pada saat pendalaman kasus, ditemukan adanya dugaan tindakan nonprosedural oleh oknum anggota (TNI) Pengamanan Bandara Soetta berinisial FS,” kata Kolonel Herwin.
Buntut kasus itu, Kodam Jaya melakukan penyelidikan dari hulu hingga hilir, mulai dari ketika tiba di bandara sampai dengan di RSDC Wisma Atlet Pademangan. (antara/jpnn)